Tanaman tapak dara memiliki bunga dengan warna beragam yakni putih, merah muda, ungi, dan biru.
Daun tapak dara berwarna hijau dan berbentuk bulat telur serta memiliki tangkai daun yang pendek.
Selain cantik, ternyata tapak dara bermanfaat sebagai obat herbal penumpas sejumlah penyakit berat sampai ringan.
Melansir dari buku berjudul Diabetes Kandas Berkat Herbal, tapak dara mengandung vincristine, vinblastine, reserpine, vidoline, dan senyawa aktif lainnya.
Berdasarkan buku berjudul Bebas Diabetes Ala hembing, tapak dara memiliki efek farmakologis menurunkan kadar gula, tekanan darah, antikanker, dan menghentikan pendarahan.
Mengandung banyak antioksidan, tapak dara dipercaya efektif menyembuhkan sejumlah penyakit ringan sampai berat.
Semua bagian tanaman tapak dara bisa digunakan sebagai obat herbal.
Kandungan alkaloid pada tapak dara juga telah digunakan untuk mengobati kanker tertentu.
Namun, penggunaan tanaman untuk tujuan ini tidak dianjurkan tanpa berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.
Tapak dara juga telah dipelajari untuk aplikasi antimikroba dan antiprotozoa potensial, serta untuk digunakan pada diabetes dan penyembuhan luka.
Namun, tidak ada informasi yang cukup dapat diandalkan untuk merekomendasikan pabrik untuk penggunaan ini.