Di Rumah Pak RT Lebat Banget, Tanaman Tapak Dara Ternyata Bisa Usir Penyakit Mematikan Ini, Nyesel dari Dulu Gak Ditanam di Rumah

By Idam Rosyda, Jumat, 17 Juni 2022 | 15:40 WIB
bunga tapak dara jadi salah satu tanaman yang bisa jadi obat diabetes melitus atau kencing manis (pixabay/fastkitchen)

SajianSedap.com - Tanaman tapak dara merupakan tanaman yang tidak asing di Indonesia.

Tanaman ini biasanya tumbuh subur di pekarangan rumah.

Warnanya pun beragam, ada yang merah dan merah jambu, serta beberapa warna lain.

Tidak heran jika tanaman tapak dara kerap jadi tanaman hias.

Meski kerap dijadikan tanaman hias, nyatanya tidak banyak orang tahu jika tapak dara ini memiliki manfaat untuk kesehatan loh.

Bahkan tanaman ini ternyata bisa mengatasi beberapa penyakit mematikan.

Jadi jika Anda memiliki jangan cuma dijadikan tanaman hias saja.

Lalu apa saja manfaat tanaman tapak dara ini?

Berikut ulasan lengkapnya.

Baca Juga: Lah! Dikira Tanaman Liar, Ternyata Daunnya Bisa Jadi Obat Rematik, Bapak-bapak Bisa Sujud Syukur

Manfaat Bunga Tapak Dara untuk Kesehatan

Tapak dara merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Tengah.

Tanaman tapak dara memiliki bunga dengan warna beragam yakni putih, merah muda, ungi, dan biru. 

Daun tapak dara berwarna hijau dan berbentuk bulat telur serta memiliki tangkai daun yang pendek. 

Selain cantik, ternyata tapak dara bermanfaat sebagai obat herbal penumpas sejumlah penyakit berat sampai ringan. 

Melansir dari buku berjudul Diabetes Kandas Berkat Herbal, tapak dara mengandung vincristine, vinblastine, reserpine, vidoline, dan senyawa aktif lainnya. 

Berdasarkan buku berjudul Bebas Diabetes Ala hembing, tapak dara memiliki efek farmakologis menurunkan kadar gula, tekanan darah, antikanker, dan menghentikan pendarahan.

Mengandung banyak antioksidan, tapak dara dipercaya efektif menyembuhkan sejumlah penyakit ringan sampai berat. 

Semua bagian tanaman tapak dara bisa digunakan sebagai obat herbal.

Baca Juga: Punya di Pekarangan Rumah kok Gak Tahu, Coba Petik Daun Kumis Kucing Lalu Rebus dan Minum Airnya, Jangan Kaget Tubuh Jadi Sehat Banget Bak Kembali Muda

Kandungan alkaloid  pada tapak dara juga telah digunakan untuk mengobati kanker tertentu.

Namun, penggunaan tanaman untuk tujuan ini tidak dianjurkan tanpa berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.

Tapak dara juga telah dipelajari untuk aplikasi antimikroba dan antiprotozoa potensial, serta untuk digunakan pada diabetes dan penyembuhan luka.

Namun, tidak ada informasi yang cukup dapat diandalkan untuk merekomendasikan pabrik untuk penggunaan ini.

Berikut manfaat tapak dara untuk kesehatan  dan cara mengolahnya.

1. Mencegah kanker 

Tapak dara mengandung vincristine dan vinblastine yang bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker leukemia dan jenis kanker lainnya.

Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:

Baca Juga: Yang Main Cabut Pasti Sekarang Nyesel, Tanaman yang Sering Dikira Hama ini Ternyata Ampuh Selamatkan Nyawa Banyak Orang

2. Diabates melitus 

Diabetes melitus alias kencing manis tergolong penyakit yang berbahaya.

Tapak dara memiliki efek farmakologis menurunkan kadar gula dalam darah.

Untuk merasakan manfaatnya, Anda rebus 15 gram daun tapak dara segar dengan lima gelas air. 

Anda rebus daun tapak dara sampai mendidih dan menyisahkan air dua gelas.

Anda saring dan dinginkan, setelah itu Anda minum dua kali sehari pagi dan sore hari secara rutin.

3. Menurunkan tekanan darah

Tekanan darah tinggi menjadi salah satu pemicu penyakit jantung dan stroke. 

Tapak darah mengandung zat vindolin yang bermanfaat menurunkan tekanan darah. 

Baca Juga: Baru Dicoba 7 Hari, Batu Ginjal Bisa 'Luruh' Cuma dengan Minum Air Rebusan Daun yang Dianggap Tanaman Liar ini, Mau Coba?

4. Menghentikan pendarahan 

Tapak dara memiliki efek farmakologis menghentikan pendarahan.

Inilah yang membuat tanaman ini banyak digunakan untuk mereka yang mengalami pendarahan. 

Tapak dara juga bermanfaat untuk memperlancar haid serta mengobati sembelit.

Perempuan hamil sebaiknya tidak mengonsumsi obat herbal tapak dara.

Catatan tambahan, mengenai dosid, tidak ada bukti klinis terbaru untuk mendukung dosis tertentu dari tapak dara untuk penggunaan obat.

Dosis tradisional biasanya menggunakan 10 daun dan 10 bunga direbus dalam air sebagai teh, atau 9 bunga merah muda dalam 0,5 L air selama 3 jam lalu disesap sepanjang hari.

Bagaimana tertarik mencobanya?

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul 4 Manfaat tapak dara untuk kesehatan yang jarang diketahui

Baca Juga: Punya Pohon Cabe Di Rumah Kok Gak Tahu? Cukup Tabur Micin Di Pot Tanaman, Seminggu Kemudian Gak Akan Datang ke Pasar