Orang Minang menyadari bahwa nasi padang yang dibungkus atau dibawa ke rumah pasti untuk lebih dari satu orang, sehingga memberi nasi tambahan adalah bentuk rasa tolong menolong.
2. Patokan porsi nasi untuk dibungkus
Alasan selanjutnya adalah setiap rumah makan padang mempunyai patokan porsi nasi untuk dibungkus.
Biasanya, nasi padang dibungkus dengan kertas pembungkus atau dulunya dengan daun pisang.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Nah, agar bungkusan nasi terlihat penuh, maka penjual nasi padang akan memberikan tambahan supaya bungkusan nasi terlihat penuh.
Hal ini bertujuan membuat pembeli puas melihat bungkusan nasi yang terlihat penuh dan tetap membeli nasi padang di tempat yang sama.
3. Bonus sayuran untuk nasi padang yang dibungkus
Uniknya lagi, penjual nasi padang umumnya memberikan tambahan lauk berupa sayur untuk nasi padang yang dibungkus, lo!
Tambahan sayur itu di antaranya adalah sayur nangka, daun singkong rebus, sambal hijau, dan kuah kari.
Hal ini disebabkan, orang Minang cenderung kurang puas apabila tidak ada lauk sayuran pada makanan mereka.
Jadi, penjual nasi padang pun biasanya akan menambahkan sayuran di porsi nasi padang bungkus, sehingga menjadi lebih banyak.
Nah, itulah beberapa faktor yang membuat nasi padang yang dibungkus porsinya lebih banyak daripada makan di tempat.
Ternyata hal itu bukan hanya mitos, ya!
Bagaimana dengan Anda ? Apakah kalian suka makan nasi padang dibungkus atau di tempat?
Artikel ini telah tayang di health.grid.id dengan judul Benarkah Nasi Padang yang Dibungkus Porsinya Lebih Banyak? Ini Faktanya