Sajiansedap.com - Jujur saja, bau kentut setiap orang pasti berbau kurang sedap.
Jadi pasti bisa buat orang sekitar jadi tidak nyaman berdekatan dengan kita.
Hal ini kadang membuat orang yang kentut jadi tidak enak dan tidak merasa percaya diri.
Banyak penelitian mengatakan bahwa kentut ini adalah hal alamiah yang tak dapat ditahan-tahan lagi karena dapat menimbulkan gangguan kesehatan jika tidak segera dikeluarkan.
Melansir dari Women's Helath, Lisa Ganjhu, seorang dokter dari osteopati dan asisten dosen klinis kedokteran dan gastroenterologi di NYU Langone Medical Center New York City menyatakan, segala sesuatu yang mempengaruhi aliran di bawah dapat memengaruhi aliran di atasnya.
Bagi anda yang ingin mengubah bau kentut jadi wangi bisa kok.
Bahkan bisa jadi beraroma coklat sampai mawar loh.
Tidak percaya?
Mari kita simak bersama ulasan berikut ini.
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Kentut Beraroma Coklat Sampai Mawar
Dalam kasus ini, aliran tersebut adalah sistem pencernaan.
Ketika menahan kentut, penumpukan udara pun bertambah di saluran pencernaan, sehingga udara terdorong ke atas, yang menyebabkan perut kembung dan ketidaknyamanan pada perut.
Selain itu, menahan bkentut menyebabkan usus akan menggelembung seperti balon karena penyumbatan gas tersebut.
Namun kini bagi seorang yang sering buang gas sembarang, tak perlu malu, pasalnya seorang pria asal Perancis membuat terobosan baru yang tak kalah kreatif.
Christian Poincheval telah menemukan pil kentut beraroma, seperti cokelat, jahe, jelly hingga mawar.
Melansir dari Mirror, dalang di balik produk aneh yang disebut PilulePet, muncul ia makan agak banyak dalam sebuah acara dan tanpa sadar ia mengeluarkan gas dalam perutnya, sontak tamu makan malamnya tidak tahan dengan bau yang dikeluarkannya.
“Gas tidak bagus untuk lingkungan kita, kamu bisa menyamarkan bunyi gas tetapi tidak bau busuknya” ujar Christian.
“Gas kami sangatlah bau memenuhi ruangan sehingga kami hampir mati karena itu," tambahnya.
Menurut penelitian dari WebMD, kentut yang berbau busuk dan menyengat ini dapat menandakan seseorang mengalami penyakit tertentu, seperti:
- Sindrom iritasi usus besar.
- Kanker usus besar.
- Hernia.
- Penyakit Chron.
Oleh karena itulah, Christian merasa inilah peluang bisnis yang dapat ia lakukan dan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Dengan bertekad kuat, pria ini mulai bereksperimen dengan bahan-bahan dan resep tertentu untuk membuat pil tersebut.
Pil ini diklaim dapat merubah bau gas kita menjadi aroma mawar, cokelat, jahe, hingga jelly.
Rupanya ia telah menciptakan pil kentut ini sejak tahun 2007 silam.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
"Pil kentut adalah hasil dari penelitian dan uji coba yang panjang dan mulai dijual sejak 2007. Varian harum kami juga menambahkan sentuhan humor untuk setiap kesempatan," ujarnya.
Christian juga mengklaim bahwa pil tersebut sepenuhnya alami.
“Hanya suplemen makanan yang terbuat dari bahan alami yang akan membuat gas dari tubuh Anda menjadi wangi,” ungkap Christian.
Sebuah situs web sudah menunjukkan jumlah pelanggan yang sudah menggunakan supplemen makanan ajaib ini.
Menurut peneliti Lutin Malin, bubuk dari suplemen ini bisa saja ditaburkan ke makanan yang akan disantap.
Bahkan Christian mengaku pelanggannya kini sudah banyak.
"Banyak pelanggan kami yang kembali tidak diragukan lagi bukti terbaik."
Pil-pil itu, yang wangi-wangian seperti cokelat Natal, May Day lily, jahe St Valentine, violet and rose, dijual seharga sekitar £ 17 atau sekitar Rp 305 ribu per botol.
Namun beberapa paket saat ini dijual seharga £ 13,52 atau sekitar Rp 250 ribu.
Ada yang tertarik mencoba pil kentut beraroma wangi ini?
Penyebab Sering Kentut
Beberapa kondisi atau gangguan kesehatan rupanya bisa menjadi penyebab Anda sering kentut.
Berikut ini mungkin bisa menjelaskan mengapa seseorang menjadi terlalu sering kentut.
1. Penyakit celiac
Pada penderita penyakit celiac, sistem pencernaannya tidak mampu memecah gluten, yaitu protein di dalam gandum dan produk gandum.
Jika mereka mengonsumsi gluten, akan timbul bermacam-macam gangguan pencernaan, termasuk kembung dan sering kentut.
2. Irritable bowel syndrome
Irritable bowel syndrome (IBS) adalah kelainan pada saluran cerna yang menimbulkan beragam gangguan pencernaan.
Mulai dari sakit perut, gas yang berlebihan, sering kentut, serta sering diare atau konstipasi.
Gejala IBS akan muncul saat pengidapnya sedang stres atau mengonsumsi makanan tertentu.
Baca Juga: Resep Gabus Pucung, Kuliner Khas Betawi Lezat Untuk Meriahkan Makan Siang Bersama Keluarga
3. Perubahan pola makan
Perubahan pola makan bisa membuat sering kentut.
Misalnya, menjadi vegetarian, menghindari konsumsi kelompok makanan tertentu, atau menambahkan jenis suatu makanan ke menu makan sehari-hari.
Biasanya, gejala sering kentut akan berkurang setelah tubuh beradaptasi dengan pola makan baru tersebut.
4. Sembelit
Sembelit atau konstipasi juga bisa menyebabkan sering kentut.
Pasalnya, kotoran yang menumpuk di usus besar akan terfermentasi dan menimbulkan lebih banyak gas yang kemudian menumpuk.
5. Intoleransi laktosa
Orang yang mengidap intoleransi laktosa akan memproduksi lebih banyak gas di saluran cerna ketika ia mengonsumsi produk susu dan turunannya.
Misalnya keju, mentega, dan yoghurt.
Gas terbentuk karena tubuh penderita intoleransi laktosa tidak mampu memproses laktosa, yakni sejenis protein yang terkandung dalam produk susu.
Selain sering kentut, konsumsi produk susu oleh pengidap intoleransi laktosa juga akan mengakibatkan gangguan pencernaan dan sakit perut.
Oleh sebab itu, penderita harus cermat membaca komposisi suatu produk sebelum mengonsumsinya.
Artikel telah ditayangkan di gridhealth dengan judul, Tak Usah Malu Lagi, Kini Ada Pil Kentut Bikin Bau Kentut Jadi Wangi Cokelat Hingga Mawar