SajianSedap.com - Semua pasti suka makan mi.
Mulai dari mi instan sampai olahan mi ayam.
Tak sedikit yang bahkan berkreasi sendiri di rumah dengan membeli mi dari pasar.
Tapi para ibu rumah tangga harus berhati-hati dari sekarang.
Polisi baru saja menggrebek pabrik mi di Tasikmalaya.
Lantaran pabrik mi terkenal ini menggunakan formalin sebagai bahan dasar pembuatan mi.
Pemilik pabrik jadi tersangka
Pemilik pabrik rumahan mi berformalin di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, yang digerebek tim gabungan, Rabu (15/6/2022) dini hari, kini berstatus tersangka.
Baca Juga: Resep Dadar Mi Telur Bumbu Kari, Menu Sarapan Kilat Namun Rasanya Sangat Nikmat
Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Tasikmalaya, Jajat Setia Permana, mengungkapkan, pihaknya memiliki dua alat bukti sehingga penyelidikan selama inj bisa ditingkatkan menjadi penyidikan.
"Saat ini masuk dalam proses penyidikan, setelah kami melakukan gelar perkara. Pemilik pabrik rumahan mi tersebut menjadi tersangka," kata Jajat, Rabu (22/6/2022).
Tak hanya itu, tim gabungan yang terdiri dari Loka POM di Tasikmalaya, BPOM di Bandung serta Polres Tasikmalaya Kota, juga menutup tempat pembuatan mi berformalin tersebut.
"Dari hasil gelar perkara, ada dua unsur yang menjadi barang bukti sehingga kasusnya bisa dilanjutkan ke proses hukum selanjutnya yaitu penyidikan," ujar Jajat.
Jajat mengingatkan warga tidak main-main dengan bahan kimia berbahaya yang dicampur ke produk makanan, karena ada konsekuensi hukum.
Diantaranya melanggar UU kesehatan dan UU perlindungan konsumen dengan ancaman hukuman maksimal bisa sampai tahunan.
"Seperti untuk pengawet makanan, gunakanlah bahan pengawet yang dianjurkan seperti palatat yang terbuat dari bahan alami serta STPP (sodium tri poli pospat, Red)," kata Jajat.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Ciri-ciri mi berformalin
Agar tahu, baca ciri-ciri mi yang mengandung formalin dan boraks di bawah ini, melansir Kompas.com.
1. Tahan Sangat Lama
Pelaksana Tugas Deputi Pengawasan Pangan BPOM Tetty H Sihombing mengungkapkan, ada beberapa ciri yang membedakan mi basah berformalin dengan yang tidak berformalin.
"Biasanya mi basah yang ada formalinnya itu tahan lama. Ia tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar 25 derajat Celcius," ujar Tetty.
"Kalau di suhu lemari es sekitar 15 derajat Celcius, mi berformalin bisa tahan lebih dari 15 hari," kata Tetty.
2. Baunya Menyengat
Sementara, ada juga ciri utama yang paling kentara dalam membedakan mi berformalin, yakni dikenali melalui baunya.
Menurut Tetty, mi yang mengandung formalin sering kali tercium bau yang menyengat, seperti bau formalin.
3. Mi Tidak Lengket
Adapun ciri lain yang membedakan mi berformalin adalah dengan cara melihat tekstur mi tersebut.
"Mi yang ada formalinnya biasanya tidak lengket dan mi lebih mengkilap dibandingkan mi normal," ujar Tetty.Selain dilakukannya pengecekan kandungan formalin menggunakan indera tubuh, bisa juga pengecekan dilakukan dengan test kit.
"Ada test kit. Sederhana operasinya, namun memerlukan keahlian. Biasa kami pakai di mobil laboratorium keliling Badan POM. Tentu di lab lebih komprehensif. Lab kantor BPOM kami di seluruh Indonesia sudah biasa melakukannya," ujar Tetty.
Tetty pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan tampilan mi yang menarik, karena bisa jadi mi tersebut mengandung formalin dan perlu diwaspadai.