SajianSedap.com - Komedian Tukul Arwana diketahui pernah menjalani perawatan intensif setahun lalu.
Kala itu, Tukul Arwana dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami sakit kepala yang teramat sangat.
Ia pun divonis dokter mengalami stroke karena pendarahan otak di kepala.
Pendarahan di otak atau dalam bahasa medis disebut dengan brain hemorrhage disebabkan oleh arteri di otak meledak dan menyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitarnya.
Hingga kini, kondisi Tukul masih belum pulih betul.
Ia diketahui masih kembali belajar untuk bicara dan berjalan, lo.
Nah, belakangan diketahui kalau Tukul ternyata sudah merasakan gejala pendarahan otak ini sejak lama.
Namun, Ia selalu menyepelekan hingga hanya konsumsi obat ini tiap hari.
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Tukul Sudah Rasakan Gejala Pendarahan Otak
Menurut dr. Sardiana Salam, pihaknya menerima Tukul Arwana pertama kali dalam kondisi hipertensi.
Dari tekanan darah tinggi ini, Tukul Arwana mengalami pendarahan luas di bagian otak.
"Saat kami terima pasien dalam kondisi hipertensi. Terdeteksi di IGD sekitar 200-an tensinya," ujar dokter Sardiana Salam.
"Pada saat kita lakukan pemeriksaan secara lengkap, terjadi pendarahan luas. Kemungkinan besar itu adalah suatu respons pendarahan yang spontan karena hipertensi," tambahnya.
Tim dokter pun menyimpulkan bahwa pemilik nama lahir Tukul Riyanto ini mengalami pendarahan otak akibat hipertensi tinggi.
"Kemungkinan faktor risiko itulah yang menyebabkan terjadinya stroke. Pendarahan ini adalah hipertensi," kata dokter Sardiana dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), dikutip dari kanal YouTube Star Story.
Nah, mengenai penyakit yang menyebabkan Tukul Arwana sampai harus dioperasi dan dirawat di RSPON, Christian Barata Nugroho alias Polo ternyata sempat memergoki Tukul sakit.
Rupanya, Tukul kerap menderita sakit kepala sejak lama.
Sayangnya, kebiasaan Tukul yang tak menggubris gejala tersebut, justru memperparah sakitnya.
"Saya seringkali melihat, pada waktu kita sering jalan, ada off air ke mana," kata Polo., dikutip dari Tribun Timur.com (29/9/2021).
"Mas Tukul itu memang punya kebiasaan sakit kepala."
"Hanya beliau itu seringkali kalau orang Jawa bilang, dienthengke, digampangin sakitnya itu."
Apabila sakit kepalanya menyerang, Tukul tak langsung memeriksakan diri.
Ia justru hanya mengonsumsi obat-obatan yang dibeli dari apotek.
Padahal, Polo dan sahabat lain sudah sering memberi peringatan pada Tukul.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
"Terus sering mengonsumsi obat-obat penghilang rasa nyeri saja," beber Polo.
"Dan kita sudah sering kasih masukan atau menyarankan, 'Mas, cobalah kontrol ke dokter atau apa', 'Enggak Mas Polo, enggak apa-apa kok', katanya gitu."
"Enggak (obat-red) warungan tapi obat-obat apotek,"
Untuk diketahui, hipertensi tidak bisa diatasi dengan obat pereda atau penghilang rasa sakit.
Kalau pun penderita tidak merasakan lagi gejala hipertensi dengan mengonsumsi obat pereda rasa sakit, bukan berarti hipertensinya sembuh.
Hipertensi hingga saat ini belum bisa disembuhkan. Adapun obat hipertensi yang diresepkan dokter adalah untuk mengola hipertensi supaya tidak menjadi tinggi.
Itu pun penyandang hipertensi harus mengonsumsi obat yang diresepkan dokter secara rutin sesuai dosis yang dianjurkan, sepanjang hidupnya.
Dalam manajemen hipertensi pun tidak melulu mengandalkan obat dokter.
Tapi harus diimbangi dengan pola makan dan pola hidup.
Makan-makanan sehat bergizi sesuai kebutuhan, menghindari makanan yang bisa menimbulkan hipertensi, tidak boleh stres, tidur tidak larut malam, dan rutin olahraga yang dianjurkan.
Kondisi Terbaru Tukul Arwana
Kondisi kesehatan Tukul Arwana sejauh ini memperlihatkan progres yang baik dibandingkan sebelumnya, terutama soal cara pemahaman Tukul Arwana dalam merespon sesuatu.Hampir 8 bulan sejak dioperasi, Tukul Arwana masih menjalani terapi untuk proses penyembuhannya.
Ada tiga terapi yang dijalani oleh Tukul Arwana, diantaranya Terapi Wicara, Fisioterapi, dan terapi robotik"Kalau terapinya dalam sehari bisa ada dua jenis terapi, tapi untuk yang datang ke klinik diagendakan dua sampai tiga kali dalam sepekan," ujarnya, Riziki Kimon, sang manajer Tukul Arwana dilansir dari Kanal Youtube Official Nitnot, Senin (23/5/2022) malam.Sejak awal, menurut Rizki keluarga selalu memantau perkembangan kesehatan Tukul Arwana."Termasuk untuk fisioterapi akan jalan terus, meskipun kami dan keluarga tak bisa pastikan berapa lama, namun yang jelas akan kita pantau terus," jelasnya.
Meski masih berbicara lewat bahasa isyarat, namun terapi yang diberikan kepada komedian senior tersebut sedikit banyak membuahkan hasil."Kosakata A, I, U, E, O itu sudah mulai dikenalkan lagi," ujarnyaRizki Kimon mengatakan dirinya meminta doa agar Tukul Arwana bisa segera lekas pulih. Karena, sosok komedian itu juga sudah mulai rindu untuk syuting kembali."Alhamdulillah rekan-rekan artis juga sudah banyak yang datang menjenguk, cuma memang terkadang kalau bentrok dengan jadwal fisioterapi mau tidak mau buat jadwalnya gak klop," jelasnya."Mereka yang datang kita sambut baik karena itu juga support buat mas Tukul," tambahnya.
Dia juga mengungkapkan, komedian tersebut terkadang meluapkan perasaanya, ketika sedang sedih ataupun senang."Kadang beliau kalau sedih kadang juga senyum-senyum sendiri, namanya juga manusia kan. Karenanya sering flashback nonton-nonton acara dia yang dipandunya di Youtube," katanya.