Guru Besar Ilmu Botani Farmasi dan Farmakologi, Fakultas Farmani Universitas Airlangga, Prof Dr apt Mangestuti Agil MS menuturkan bahwa cara tersebut dapat digunakan sebagai terapi penunjang di bawah pengawasan dokter.
Dapat dikatakan bahwa herbal dapat digunakan sebagai penunjang agar mendapatkan kembali fungsi organ tubuh.
Namun Mangestuti menegaskan jika sebaiknya cara tersebut diketahui oleh dokter.
Salah satu yang dinilai dapat menurunkan kadar kolesterol yakni daun salam.
Daun salam biasanya digunakan untuk pelengkap bumbu masakan.
Akan tetapi berdasarkan penelitian, antioksidan dalam daun salam dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Berikut saran dan anjuran dosis mengonsumsi daun salam:
1. Masukkan 20 gram daun salam ke dalam panci berisi 40 ml air kemudian rebus selama 15 menit.
2. Dosis 2 kali 200 ml per hari apabila diperlukan, dan setiap orang harus dapat menentukan.
Mangestuti menyarankan kalau konsumsi air rebusan daun salam bisa diatur sendiri.