SajianSedap.com - Siapa yang suka makan biskuit?
Biskuit menjadi camilan yang disukai banyak orang saat bersantai atau kumpul keluarga.
Rasa manis dan asin yang ditawarkan membuat kita tak cukup cuma makan satu keping saja.
Banyak juga ragam rasa dan bentuk biskuit yang bisa kita cari di pasar atau supermarket.
Nah, salah satunya adalah bentuk kue kering berbentuk kotak/ bundar dan tengahnya terdapat lubang-lubang kecil.
Seperti itulah bentuk khasnya, dan bahkan di dunia ini hampir semua biskuit memiliki lubang-lubang kecil tersebut.
Namun tahukah Anda bahwa lubang pada biskuit tersebut bukan hanya sekedar hiasan?
Ya, siapa yang menyangka kalau ada fungsi lubang pada biskuit yang tak banyak orang tahu, nih!
Wah, apa ya fungsi lubang pada biskuit tersebut?
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Kebanyakan orang pasti tidak mengetahui fungsi lubang pada biskuit tersebut.
Maka dari itu, yuk kita simak bersama ulasannya.
Fungsi Lubang Pada Biskuit
Tak banyak yang tahu kalau ternyata lubang-lubang kecil ini punya fungsi dan peran yang sangat penting loh.
Tanpa lubang-lubang tersebut mungkin biskut tidak akan pernah ada.
Melansir dari Curiosity, ternyata fungsi dari lubang-lubang kecil ini adalah menahan biskuit untuk mengembung ketika menjadi adonan.
Dalam hal ini juga efisiensi terhadap bentuknya supaya lebih mudah masuk ke dalam kemasan plastik.
Jika Anda pernah membuat adonan roti, mungkin Anda sangat paham dengan proses pembuatannya.
Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This
Alasannya..
Ketika membuat adonan roti atau pizza perosesnya meliputi mencampur air, tepung terigu, ragi, dan enzim khusus bersama-sama.
Kemudian biarkan adonan yang baru dicampur itu bertahan selama sekitar 16 jam.
Saat itulah, enzim memecah pati dalam tepung menjadi gula sederhana.
Lalu ragi menelan gula-gula itu dan mengeluarkan gas karbon dioksida.
Setelah itu, gelembung gas yang membuatnya naik dalam proses yang disebut respirasi, lalu ketika menambahkan baking soda, garam, minyak, dan bumbu.
Kemudian biarkan adonan naik sedikit lebih sebelum siap untuk digulung menjadi lembaran, barulah adonan tersebut dilubangi.
Ketika proses pemanggangan lubang-lubang tersebut benar-benar berguna.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Saat proses pemanggangan karbon dioksida dan air yang sudah ada di adonan mengembang ketika segala sesuatunya mulai memanas.
Akan sulit untuk tetap datar dengan semua proses itu, sehingga lubang biskuit melepaskan sedikit uap untuk menjaga benda-benda dari terlalu banyak mengembang.
Dengan jumlah lubang yang tepat, peningkatan itu tidak lepas kendali dan menghasilkan produk akhir yang rata dan renyah yang siap untuk dikonsumsi.
Artikel Telah Ditayangkan di intisari.grid.id dengan Judul, Biasanya Jadi Hidangan Saat Lebaran, Lubang Kecil Pada Biskuit Ternyata Memiliki Fungsi Penting Ini, Anda Harus Tahu!
Resep Semprit Vanila Tabur Biskuit Enak
Resep Semprit Vanila Tabur Biskuit yang manis dan gurih dengan tekstur renyah ini tak boleh absen sebagai kue kering lebaran selain nastar.
Perpaduan rasa yang nikmat di lidah, jadi alasan kenapa Resep Semprit Vanila Tabur Biskuit ini jadi salah satu kue kering favorit keluarga.
Jadi pastikan memasukkan Resep Semprit Vanila Tabur Biskuit ke dalam list kue kering lebaran kali ini ya.
Baca Juga: Resep Puding Biskuit Avokad, Takjil Lezat Dan Lembut Untuk Buka Puasa
Waktu: 60 Menit
Sajian: 380 Gram
Bahan:150 gram margarin75 gram gula tepung1/4 sendok teh garam1 sendok teh pasta vanila1 buah kuning telur150 gram tepung terigu protein rendah20 gram maizena15 gram susu bubuk1/2 sendok teh baking powder6 keping biskuit Oreo, buang krimnya, haluskan, untuk taburan
Cara Membuat Semprit Vanila Tabur Biskuit:
1. Kocok margarin, gula tepung, garam, dan pasta vanila 1 menit. Tambahkan kuning telur. Kocok rata.
2. Tambahkan tepung terigu, maizena, susu bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.
3. Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga yang sudah diberi spuit. Semprotkan adonan membentuk cincin di atas loyang yang sudah diolesi tipis margarin. Taburi Oreo.
4. Oven dengan api bawah pada suhu 130 derajat Celsius, 30 menit hingga matang.