SajianSedap.com - Ibu-ibu sepertinya harus berterimakasih kepada orang yang menciptakan masak nasi dengan rice cooker.
Karena masak nasi dengan rice cooker membuat kita dimudahkan untuk memasak makanan pokok ini.
Tinggal cuci beras, tambahkan takaran air, masukkan ke rice cooker dan akhirnya tunggu sampai matang.
Saat tunggu nasi sampai matang, kita bisa mengerjakan pekerjaan rumah lainnya lagi.
Tapi, belum banyak yang tahu fakta unik tentang masak nasi di rice cooker ini, nih.
Salah satunya yaitu masak nasi dengan air panas.
Ya, selama ini kita sering gunakan air dingin atau biasa untuk masak nasi.
Tapi mulai saat ini, coba deh masak nasi dengan air mendidih atau air panas.
Rasakan perubahannya yang akan buat para ibu melongo!
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Coba Masak Nasi dengan Air Panas
Sudah coba masak nasi dengan air mendidih atau air panas belum?
Kalau belum, coba hari ini, yuk!
karena siapa sangka bahwa ada kebaikan tersimpan jika Anda rutin masak nasi pakai air mendidih.
Apa itu?
Air mendidih suhunya lebih tinggi daripada air dingin.
Untuk itu, jika memasak nasi menggunakan air mendidih pada rice cooker, nasi akan lebih cepat matang.
Ibaratnya, air tidak perlu dipanaskan lagi oleh rice cooker, sehingga mempercepat proses pematangan beras menjadi nasi.
Cara ini disarankan untuk kita yang sedang terburu-buru untuk memasak nasi.
Soalnya, memasak nasi dengan air mendidih bisa lebih cepat jika dibandingkan dengan air dingin.
Namun selain itu, tidak ada perbedaan yang berarti pada nasi.
Kalau ada yang bilang kalau nasi akan lebih enak dan tahan lama dengan menggunakan air mendidih, itu belum tentu benar.
Air mendidih pun tidak membuat nasi menjadi lebih tahan lama.
Selain itu, Jangan khawatir juga air mendidih akan merusak lapisan antilengket pada panci rice cooker.
Ada orang yang berpikiran kalau panci rice cooker yang dingin, bisa lepas lapisan antilengketnya jika langsung dituang dengan air mendidih.
Padahal hal tersebut tidaklah benar.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Lapisan antilengket akan tetap aman asal air mendidih dituang setelah beras siap di dalam panci rice cooker.
Dengan begitu, air panas akan langsung menyebar pada nasi.
Nah, jadi kini kita sudah tahu apa bedanya memasak nasi menggunakan air mendidih dan air dingin.
Keduanya boleh dipakai untuk memasak, hanya tinggal disesuaikan dengan waktu yang kita punya.
Cara Masak Nasi Sehat
Sebagai orang Indonesia pasti selalu bilang tidak kenyang kalau belum makan nasi.
Tidak heran jika setiap hari kita tak lepas dari kegiatan masak nasi di dapur.
Meski terlihat mudah, banyak sekali yang melewatkan kesempatan merasakan manfaat luar biasa ini saat masak nasi.
Secangkir nasi matang mengandung sekitar 200 kalori, yang sebagian besar berasal dari pati dalam makanan.
Pati diubah menjadi gula di dalam tubuh, dan sering disimpan sebagai lemak.
Bahkan, konsumsi nasi putih memiliki nutrisi yang lebih sedikit daripada beras merah, telah dikaitkan dengan risiko diabetes.
Sebuah studi Harvard University yang diterbitkan dalam British Medical Journal menyimpulkan bahwa risiko ini terjadi terutama di negara-negara Asia.
Hal itu dikarenakan banyak orang Asia yang mengonsumsi nasi setiap harinya.
Untungnya, para ilmuwan menemukan cara untuk membuat nutrisi beras menjadi lebih baik.
Nasi dan Minyak Kelapa
Sudhair James, salah satu peneliti di balik metode tersebut, mempresentasikan penelitian pendahuluannya di National Meeting and Exposition of American Chemical Society.
Dia mengatakan, "Yang kami lakukan adalah memasak nasi seperti biasa, tetapi ketika air mendidih, sebelum menambahkan beras kami menambahkan minyak kelapa - sekitar 3 persen dari berat beras yang akan dimasak. Setelah siap, kita biarkan dingin di kulkas selama sekitar 12 jam."
Metode sederhana ini bekerja dengan memanipulasi kimia pati dalam beras, dengan mengubah pati yang dapat dicerna menjadi pati resisten.
Kebanyakan pati cepat dicerna dan diubah menjadi glukosa dalam tubuh.
Setiap kelebihan glukosa yang tidak digunakan biasanya disimpan sebagai lemak yang bisa menjadi penyumbang utama dalam penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya seperti diabetes dan obesitas.
Sudhair James dari College of Chemical Sciences di Sri Lanka menunjukkan bahwa memasak nasi dengan minyak kelapa dapat mengurangi penyerapan kalori sebesar 10-12 persen dan bahkan bisa sampai 50-60 persen.
Teknik memasak ini telah dipelajari sebelumnya dengan menggunakan kentang, sehingga dapat dipastian bahwa prinsip yang sama juga berlaku untuk beras.
Peneliti belum menguji teori ini pada berbagai macam jenis beras, namun mereka yakin bahwa hal yang sama dapat dilakukan pada pati dan karbohidrat lainnya.
"Kami sebagai ilmuwan percaya bahwa jika kita melakukan proses ini pada varietas terbaik dan jika metode ini akan berhasil, ini bisa jadi terobosan besar, "kata James.
"Kita bisa menurunkan kalori dalam beras sebesar 50 hingga 60 persen."
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.id dengan judul Mulai Malam ini Coba Masak Nasi Pakai Air Mendidih, Jangan Heran Besok Pagi Pada Teriak Setelah Buka Tutup Rice Cooker, Gak Nyangka