Emak-emak Se-Indonesia Auto Cemas, Istri Tessy Srimulat Meninggal karena Kencing Manis, Kebiasaan Makan Seperti ini Bisa Jadi Penyebabnya

By Raka, Rabu, 29 Juni 2022 | 18:47 WIB
Kebiasaan makan ini yang jadi penyebab penyakit yang diderita istri Tessy (Kolase Youtube dan Freepik)

SajianSedap.com - Kabar duka datang dari pelawak senior, Tessy.

Sri Handayani, istri Tessy yang sudah mendampinginya selama 50 tahun meninggal dunia.

Tak bisa lepas dari sang istri, Tessy bahkan sempat pingsan saat ingin mengantar jenazah Sri.

Sri Handayani meninggal karena penyakit diabetes yang lama diidapnya.

Jenazah Sri Handayani telah dimakamkan di TPU Kampung Asem, Halim, Jakarta Timur Selasa (28/6/2022) lalu.

Sahabat Tessy dari grup lawak Srimulat turut hadir ke rumah duka.

Di antaranya ada Tarzan, Polo, Kadir, dan Doyok.

Menurut sahabat-sahabat Tessy, Sri Handayani awalnya mengidap diabetes.

Baca Juga: Sore Ini Juga, Coba Rebus Kunyit Lalu dan Madu Lalu Minum, Jangan Shock Seisi Rumah Bakal Terhindar dari Penyakit Berbahaya Ini

Belakangan penyakit tersebut menjalar sampai ke hati dan organ dalam tubuh lainnya.

"Pertama yang pasti itu kencing manis. Memang kalau diabetes itu penyakit yang memang butuh penanganan serius untuk banyak hal," ujar komedian Kadir.

Sementara itu, komedian Polo menuturkan istri Tessy telah lama sakit.

"Almarhumah meninggal memang dalam kondisi yang sakit cukup lama, kurang lebih 1-2 tahun," ujar Polo.

Ciri-ciri kena diabetes

Ilustrasi diabetes

Seperti kita ketahui, diabetes adalah penyakit yang berbahaya dan mematikan.

Data milik Kementerian Kesehatan yang diperoleh dari Sample Registration Survey 2014, menunjukkan diabetes menjadi penyebab kematian nomor 3 di Indonesia, dengan persentase sebesar 6,7%, setelah stroke (21,1%), dan penyakit jantung koroner (12,9%).

Biasanya saat dilakukan pengukuran gula darah, nilai glukosa darah puasa seseorang dengan DM adalah >126 mg/dL.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 Baca Juga: Coba Mulai Besok Masak Nasi Campur Minyak Kelapa, Ahli Ini Beberkan Efeknya Kalau Dimakan, Nyesel Kalau Gak Nyoba

Sedangkan glukosa darah 2 jam setelah makan > 200 mg/dL.

Biasanya seseorang yang menderita DM sering merasa haus, cepat lapar dan buang air kecil.

Bila 3 gejala diatas dirasakan, sangat mungkin sudah mengalami DM sejak 6 tahun yang lalu.

Untuk itu disarankan, jangan menunggu gejala muncul, barulah kita mulai melakukan pengecekan gula darah secara rutin.

Jika Anda memiliki 1 dari 10 tanda berikut ini, Anda haruslah lebih memerhatikan kadar gula darah.

Sebab, inilah ke 10 faktor risiko DM tipe 2 yang perlu diketahui, menurut panduan kementrian kesehatan tahun 2016:

1. Riwayat keluarga DM tipe 2 (orang tua atau kakak).

2. Tekanan darah tinggi (140/90 mmHg).

Baca Juga: Bingung Puskesmas Sekarang Sepi Banget, Ternyata Sekampung Rajin Makan Tomat yang Diolah Seperti Ini, Diabetes Auto Minggat

3. Dislipidemia kadar trigliserida (lemak) dalam darah yang tinggi (150mg / dl) atau kadar kolesterol HDL (40mg / dl).

4. Riwayat Glukosa Darah Puasa Terganggu (GDPT) dan atau Toleransi Glukosa Terganggu (TGT).

5. Riwayat melahirkan bayi dengan berat lahir lebih dari 4 Kg.

6. Gemar mengonsumsi makanan tinggi lemak, padat kalori.

7. Gaya hidup tidak aktif.

8. Kegemukan di perut (perut buncit)

9. Usia, makin semakin tinggi usia, semakin beresik DM tipe 2.

10. Perempuan dengan Sindroma ovarium polikistik (pada umumnya gemuk).

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Penyebab Istri Tessy Srimulat Meninggal Dunia