Menurut California Avocado Commision, perubahan warna lokal adalah tanda buah sudah melewati masa jayanya.
Jadi, hindari buah dengan noda gelap dengan kulit atau buah yang terlalu lunak.
5. Jangan beli alpukat dalam jumlah banyak
Poin ini sebetulnya tergantung pada kebutuhan kita. Namun, berhati-hatilah jika ingin membeli alpukat dalam jumlah besar. Sebab, semua alpukat tersebut bisa saja matang di hari yang sama.
Menyisakan sebagian dari alpukat yang sudah matang tersebut untuk dikonsumsi di hari lainnya berpotensi membuat kita mendapatkan alpukat busuk.
Jadi, jika mencari cara memilih alpukat yang bagus, jangan lupa pertimbangkan aspek ini.
Jika tetap ingin membeli alpukat dalam jumlah besar untuk menghemat uang, kita bisa menyimpan alpukat di lemari es untuk memperlambat proses pematangan.
Cara Simpan Alpukat Agar Tak Cepat Busuk
Biasanya, untuk mencegah perubahan warna ini, banyak orang mengatasinya dengan perasan air jeruk lemon atau jeruk nipis.
Sayangnya, cara ini tak bertahan terlalu lama.
Lalu apa yang harus dilakukan?
Menurut laman Women's Health, bawang merah bisa menjadi solusi efektif.
Caranya, iris beberapa siung bawang merah.
Lalu, tempatkan irisan bawang ke dalam wadah plastik.
Kemudian, di wadah yang sama, masukkan potongan (1/2 bagian) alpukat yang masih berkulit, di atas irisan bawang. Selanjutnya tutup rapat dan simpan dalam lemari es.
Langkah ini akan membantu menahan perubahan warna alpukat selama tiga hari.
Sebab, irisan bawang merah mengeluarkan gas sulfur, yang sementara waktu bakal menghentikan proses oksidasi dari buah alpukat, hingga warnanya pun tak berubah menjadi kecoklatan.
Itulah yang bisa Anda lakukan untuk memperlambat proses perubahan alpukat menjadi busuk.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 5 Cara Memilih Alpukat yang Bagus dan Pas Kematangannya