Keliru Kalau Pakai Plastik, Cara Simpan Jeroan dan Daging Sapi Kurban Idul Adha Ternyata Beda Triknya, Begini Caranya

By Idam Rosyda, Minggu, 10 Juli 2022 | 11:10 WIB
cara menyimpan daging sapi dan jeroan kurban agartidak cepat basi (SajianSedap)

SajianSedap.com - Alhamdulillah, hari ini umat Islam merayakan hari raya Idul Adha.

Pada momen Idul Adha ini, umat Islam akan menyembelih hewan kurban seperti sapi, kambing bahkan hingga unta.

Dagingnya kemudian akan dibagikan kepada masyarakat.

Nah, jiak Anda menerima daging sapi, biasanya juga akan mendapatkan jeroan sapi.

Tentunya dua jensi dagign sapi ini beda pengolahannya.

Jeroan sapi biasanya memiliki aroma yang cukup menyengat.

Selain cara mengolah, cara simpan jeroan sapi dan daging sapi kurban ini juga beda loh.

Jangan asal menyimpan dengan menggunakan plastik.

Agar tidak keliru, berikut cara menyimpan jeroan sapi dan daging sapi agar tidak bau dan awet segar.

Baca Juga: Tukang Potong Daging Sampai Shock Lihat Hasilnya, Pisau Tumpul Bisa Tajam Lagi Cuma Modal Koran Bekas, ini Caranya

Cara menyimpan Daging Spai Kurban Agar Awet Segar

Menyimpan daging sapi kurban ternyata tak bisa asal taruh dalam plastik.

Alih-alih awet, daging justru bisa menjadi busuk dan berbau.

Berikut ini beberapa tips menyimpan daging sapi kurban dan jeroan agar bisa awet dan segar.

1. Periksa kualitas dagingDaging merah segar, tidak berlendir, dan memiliki bau khas daging adalah tanda daging dalam kondisi segar dan dapat disimpan dalam waktu yang lama.Apabila daging mengalami perubahan warna, daging berarti tidak dapat disimpan lama di lemari es atau bahkan tak layak konsumsi.Perhatikan dengan seksama kualitas daging.Daging berwarna gelap bisa disebabkan ternak kurang istirahat sebelum dipotong, sehingga memengaruhi warna dan keempukan daging.

Baca Juga: Jangan Sekali-kali Makan Makanan Ini saat Siang Hari, Bisa Fatal Akibatnya, Salah Satunya Ternyata Steak

2. Potong sesuai porsi masakSebelum dimasukkan ke kulkas, disarankan daging dipotong-potong sesuai takaran konsumsi.Jangan menyimpan dalam ukuran besar-besar.Jadi ketika akan mengolah daging dalam porsi kecil, tidak perlu mengeluarkan semuanya.3. Jangan jangan simpan di kantong kresekMasukan daging yang telah dipotong potong ke plastik transparan yang tergolong food grade dengan lapisan penutup.Hindari menggunakan kantong kresek apalagi yang berwarna-warni.

Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:

Baca Juga: Lambassador Hadirkan Menu Spesial dari Domba Australia, True Aussie Lamb Mengedukasi Keunggulan Daging Domba Australia

Jika tidak ada plastik cobalah wadah plastik dengan tutup rapat.4. Pisahkan daging dan jeroanPemisahan ini dilakukan karena jeroan lebih cepat rusak dibandingkan daging, sehingga disarankan untuk menyimpan di plastik dan freezer yang berbeda.“Jeroan dan daging harus disimpan dalam freezer yang berbeda untuk menghindari adanya kontaminasi silang.Meskipun daging disimpan dalam wadah yang berbeda tetapi masih dalam satu freezer, akan terjadi kontaminasi silang,” terang Kepala Laboratorium Ilmu dan Teknologi Daging Fakultas Peternakan UGM, Jamhari.5. Suhu penyimpananDaging yang disimpan di kulkas bagian refrigerator dapat bertahan 3-4 hari.Di dalam freezer pada temperatur di bawah -180C daging dapat bertahan hingga enam bulan dengan tidak terjadi perubahan dari sisi nutrien.Jamhari menuliskan, temperatur -18 derajat celcius, menyebabkan seluruh air di dalam daging membeku sehingga tidak dapat dimanfaatkan mikrobia untuk tumbuh.

Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Dibuang Sia-sia, Air Bekas Cucian di Dapur Ini Bisa Bikin Tanaman di Kebun Subur, Dijamin Puas Tahu Hasilnya

6. Tahap menyimpan dan menggunakan dagingSetelah hewan dipotong, akan terjadi kontraksi atau ‘rigor mortis' pada daging.Sebaiknya, kontraksi ini ditunggu hingga daging tidak tegang (keras), kemudian daging dimasukkan ke dalam lemari es.Daging dimasukkan ke dalam kulkas secara bertahap, yaitu diletakkan di lemari es bagian refrigerator terlebih dahulu selama 24 jam.Kemudian, pindahkan daging ke dalam freezer.Hal ini untuk menghindari temperature shock yang dapat menyebabkan daging alot.Selanjutnya, ketika mengeluarkan daging dari kulkas, juga disarankan untuk dilakukan secara bertahap.Pertama, pindahkan daging dari freezer ke bagian refrigerator lemari es dan biarkan sampai mencair.Setelah itu, keluarkan daging dari bagian refrigerator dan daging dapat dimasak.7. Jangan masukan daging beku yang sudah mencairJamhari tidak menganjurkan untuk memasukkan kembali ke dalam kulkas daging beku yang sudah dikeluarkan hingga cair.Dalam kondisi seperti ini mikrobia semakin banyak dan akan mempercepat proses pembusukan.

Dengan mengikuti trik ini, daging sapi dan jeroan api Anda akan selalu segardan awet lama.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Artikel ini telah tayang di TribunMataram.com dengan judul 5 Tips Menyimpan Daging Kambing Hewan Kurban dari Penjual Sate Kambing, Anti Prengus dan Awet

Baca Juga: Innalillahi! Komedian Terkenal Ini Meninggal Dunia Karena Kanker Hati, Makan Daging Jenis Ini Ternyata Bisa Jadi Sebab Sakitnya Terjadi di Usia Muda