Hati-hati Saat Idul Adha Nanti! Daging Kambing Tak Boleh Dimakan Orang dengan 3 Kondisi Ini, Para Istri Kasih Tahu Suami Kalau Masih Sayang Nyawa

By Virny Apriliyanty, Jumat, 8 Juli 2022 | 10:40 WIB
Daging kambing ternyata tak boleh dikonsumsi orang dengan 3 kondisi kesehatan berikut ini (Tribunnews.com)

SajianSedap.com - Idul Adha selalu identik dengan momen pesta daging kambing.

Rasanya, Idul Adha tak lengkap tanpa bakaran sate kambing dan membuat sup kambing.

Tapi sebenarnya, daging kambing menyimpan beberapa bahaya bagi tubuh.

Tapi, bahayanya berlipat ganda untuk orang dengan kondisi tertentu, lo.

Ya, 3 orang dengan kondisi ini ternyata dilarang keras mengonsumsi daging kambing.

Sebab, daging kambing bisa membuat kondisi tubuhnya memburuk.

Sayangnya banyak yang belum tahu dan malah jadi nyesel belakangan.

Karena itu, yuk cari tahu apakah Anda termasuk salah satunya.

Atau bahkan, orang tercinta di rumah?

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Prengus Kambing untuk Bikin Tengkleng

1. Sembelit

Konsumsi daging kambing berlebihan memang diketahui tak baik bagi kesehatan.

Dilansir dari doktersehat.com, pakar kesehatan menyebut dampak pertama yang akan kita alami jika mengonsumsi daging kambing dengan berlebihan adalah sembelit, apalagi jika daging kambing dikonsumsi di malam hari.Hal ini disebabkan oleh daging yang cenderung sulit untuk dicerna oleh tubuh.Bahkan, kita bisa saja mengalami refluks asam lambung akibat hal ini.

Jadi, orang dengan kondisi sembelit sebaiknya tidak mengonsumsi daging kambing berlebihan.

2. Asam UratSelain itu, saat kita mengonsumsi daging kambing, kita juga seperti sayang untuk melewatkan jeroannya.Padahal, di dalam jeroan daging kambing terdapat kadar purin yang sangat tinggi.

Baca Juga: Bukan Bikin Kolestrol, Khasiat Daging Kambing untuk Pria Malah Bikin Para Istri Di Rumah Mendadak 'Panas', Kok Bisa?

Sering mengonsumsinya tentu akan membuat kita lebih rentan mengalami peningkatan risiko terkena penyakit asam urat.

3. Kolesterol dan Darah TinggiPakar kesehatan juga menyarankan penderita beberapa penyakit tertentu untuk menghindari olahan daging kambing seperti hipertensi, kolesterol tinggi, penyakit asam urat, diabetes, dan kegemukan.Jika mereka mengonsumsinya, dikhawatirkan akan membuat kondisi yang dialaminya akan menjadi semakin memburuk.Makan daging kambing bisa menyebabkan sensasi panasSelain sate, olahan daging kambing lainnya sepeti gulai, kari, atau sop bisa membuat tubuh terasa lebih panas setelah memakannya.Hal ini disebabkan oleh kandungan lemaknya yang cenderung sangat tinggi.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Resep Sate Kambing Gulung Sukiyaki Enak, Modifikasi Resep Daging Kambing yang Unik Untuk Idul Adha!

Sayangnya, kebanyakan orang akan sayang untuk membuang lemak dari daging kambing karena bisa membuat rasa masakan menjadi lebih gurih.Jika kita mengonsumsi daging kambing dengan kandungan lemak dalam jumlah yang sangat banyak, maka lemak ini akan memasuki sistem limfatik sebelum memasuki pembuluh darah dan menyebabkan kadar lemak darah naik dengan signifikan.Hal inilah yang menyebabkan sensasi panas pada tubuh.Beruntung, masyarakat Indonesia telah menyadari dampak buruk dari makan daging kambing sehingga cenderung menghindari konsumsinya dengan berlebihan.Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul JANGAN MAKAN SATE Daging Kambing Lebih Dari 10 Tusuk, Pakar Kesehatan Beberkan Bahayanya

Baca Juga: Dengar-dengar Makan Gorengan yang Dibungkus Kertas Koran Bisa Bikin Kanker! Ahli Bongkar Fakta ini