Setelah Idul Adha Kepala Langsung Terasa Pusing? Bisa Jadi ini Penyebabnya, Bukan Karena Kolestrol!

By Raka, Senin, 11 Juli 2022 | 09:27 WIB
Merasa pusing setelah Idul Adha bisa disebabkan oleh hal ini (Freepik)

SajianSedap.com - Idul Adha memang menjadi hari raya umat muslim yang juga dirayakan dengan beragam hidangan.

Mulai dari gulai sampai sate pasti selalu tersaji di atas meja makan.

Tak heran jika Idul Adha selalu dinanti setiap tahunnya.

Tapi ada saja yang merasa kurang sehat setelah Idul Adha.

Salah satunya adalah kepala pusing.

Kepala pusing pasti langsung dikaitkan dengan kolestrol naik.

Padahal tidak selamanya seperti itu.

Dikutip dari berbagai sumber, inilah penyebab pusing setelah memakan daging.

Baca Juga: Bersyukur Dikasih Tahu Tukang Daging, Sisa Daging Kambing Ternyata Harus Disimpan dengan Cara Ini Supaya Segar Tahan Lama Tanpa Bau Prengus

1. Daging Kaya Akan Zat Besi

Daging merupakan salah satu sumber makanan yang kaya akan zat besi.

Mengonsumsi makanan mengandung zat besi yang tinggi secara berlebihan bisa menyebabkan pusing.

Salah satu penyakit yang menyerap kadar zat besi terlalu tinggi adalah hematokromatosis.

Penyakit ini akan membuat penderitanya merasa pusing setelah makan makanan yang tinggi akan zat besi.

Maka, batasi konsumsi daging dan jangan sampai berlebihan.

2. Terdapat Kandungan Nitrat dalam Daging

Memakan daging olahan seperti nugget, sosis dan kornet biasanya mengandung nitrat yang digunakan untuk mengawetkan daging.

Artikel erlanjut setelah video berikut ini.

 Baca Juga: Gak Khawatir Meski Banyak Makan Daging, Kolesterol Bisa Minta Ampun Cuma Modal Minum Air Rebusan Kulit Buah Ini, Mujarab Banget

Nitrat yang ditambahkan ke daging akan berubah menjadi nitrat dioksida dan zat inilah yang menyebabkan masalah kesehatan, salah satunya hipertensi dan migrain.

3. Daging Memproduksi Tyramin

Daging terutama daging merah memproduksi tyramin.

Senyawa ini dipercaya bisa menyebabkan migrain dan kepala pusing.

Tyramin biasanya akan muncul ketika daging mentah belum dimasak tidak dikemas dengan baik.

4. Rahang Bekerja Dengan Keras

Daging yang dimasak dengan tidak sempurna biasanya akan menghasilkan masakan dengan daging yang masih keras ketika akan dikonsumsi.

Hal ini akan menyebabkan rahang bekerja terlalu keras dalam mengunyah makanan dan menimbulkan sakit kepala.

Lebih baik masak daging dengan benar agar teksturnya empuk dan tidak menyebabkan rahang bekerja lebih keras saat mengunyah makanan.