SajianSedap.com - Anda mungkin sudah familiar bahkan pernah mencoba buah kedondong.
Buah tropis ini mudah sekali ditemukan dan pohonnya juga tumbuh subur di Indonesia.
Buah kedondong yang masih berwarna hijau rasanya agak asam, karena itu dijemur dan dibuat menjadi selai dan acar.
Atau itu juga bisa dimakan dengan garam dan rempah-rempah, yang umum disebut rujak.
Sedang buah kedondong matang memiliki daging berwarna kuning yang lezat dan renyah, dengan lubang berserat yaitu biji besar di tengah.
Tak hanya lezat, buah kedondong juga memiliki profil nutrisi yang mengesankan, kaya akan kandungan air, protein, lemak sehat, gula alami serta vitamin C, A.
Selain itu, ini juga kaya mineral penting seperti kalsium, fosfor, besi selain antioksidan kuat yaitu flavonoid, terpenoid, tanin, saponin, dan glikosida jantung.
Maka tidak mengherankan bahwa buah kedondong banyak dicari dan dikonsumsi oleh banyak orang.
Ini karena buah kedondong bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan dan menyehatkan tubuh secara keseluruhan seperti berikut ini.
Manfaat Kesehatan dari Buah Kedondong
Dilansir dari healthbenefittimes, di bawah ini adalah beberapa manfaat kesehatan dari buah kedondong.
1. Mengontrol kadar kolesterol
Buah kedondong terdiri dari jumlah vitamin C yang baik yang membantu untuk memetabolisme kolesterol menjadi asam empedu, yang mungkin memiliki implikasi untuk kadar kolesterol darah dan timbulnya batu empedu.
Jadi buah kedondong ini bermanfaat untuk mengontrol kadar kolesterol.
Anda bisa mengonsumsinya secara rutin buah ini untuk mengatasi kolesterol tinggi dalam tubuh.
2. Meningkatkan Penglihatan
Buah kedondong dianggap sebagai sumber vitamin A yang luar biasa.
Ini memainkan peran penting dalam persepsi visual.
Senyawa vitamin A yang dikenal sebagai retinol membantu mendistribusikan gambar yang diterima oleh retina mata.
Rebusan daun ambarella juga bisa digunakan sebagai obat untuk sakit mata.
3. Meningkatkan daya tahan
Dengan kandungan nutrisi yang terdapat pada gula buah kedondong maka unsur pembentuk berupa sukrosa tentunya sangat penting sebagai vitalitas dan daya tahan tubuh.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Seperti yang telah kita bahas di bawah ini Buah kedondong kaya akan vitamin C.
Ini meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Ini juga meningkatkan pembentukan kolagen dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Buah ini juga mengandung antioksidan dan membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas.
6. Mencegah penuaan dini
Selain itu, vitamin C yang ada dalam kedondong dapat melindungi molekul penting, seperti protein, lipid (lemak), karbohidrat, dan asam nukleat (DNA dan RNA) dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, racun, atau polutan.
Radikal bebas merupakan salah satu penyebab penuaan dini.
6. Membantu Mengobati Masalah Pencernaan
Buah kedondong terdiri dari jumlah serat makanan yang baik, yang memfasilitasi pencernaan dan membantu membersihkan usus.
Daging buahnya dianjurkan bagi mereka yang menderita sembelit dan dispepsia (gangguan pencernaan).
Kandungan air yang tinggi dari buah mencegah dehidrasi.
Baca Juga: Jadi Buah Favorit Saat Makan Rujak, Siapa Sangka Kedondong Bisa Cegah Penyakit Mematikan Ini!
7. Membantu Menurunkan Berat Badan
Buah kedondong rendah lemak, karbohidrat dan tinggi serat makanan.
Meskipun buahnya rendah kalori, buah ini menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Jadi, ini adalah buah yang ideal untuk menurunkan berat badan.
Kandungan air pada buah memberikan rasa kenyang dan juga mencegah makan berlebihan.
8. Mengatasi anemia
Kandungan zat besi dalam 100 gram buah kedondong dapat membantu dalam pembentukan sel darah merah.
Selain zat besi, ternyata buah kedondong juga mengandung vitamin B1.
Ini membantu dalam produksi sel darah merah dan meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh serta mencegah anemia.
Baca Juga: Gak Nyangka! Kedondong Punya Efek Fantastis Ini Kalau Rajin Dimakan, Pantas Kalau Panen Jadi Buruan
Ciri-ciri Kedondong Berkualitas Bagus
Kedondong berkualitas memiliki kulit yang halus. Tekstur kulit buah bercita rasa masam ini akan berubah saat sudah busuk.
"Kedondong yang busuk biasanya keriput kulitnya," kata Munadih yang sudah berjualan buah selama 20 tahun.
Selanjutnya, warna kedondong busuk juga berbeda dengan kedondong segar atau berkualitas.
Kedondong segar memiliki warna hijau, sementara warna kulit kedondong busuk akan menguning saat membusuk.
"Kalau yang bagus, warna hijau dia. Kalau kuning berarti sudah lama. Itu sekitar dua sampai tiga hari," jelas Munadih pada Kompas.com, Kamis (6/1/2022).
Artikel ini telah tayang di healthbenefitstime dengan judul What is Ambarella