SajianSedap.com - Coba cek dapur Anda sekarang, apakah kompor gas Anda bersih?
Ya, kompor gas jadi salah satu barang di dapur yang jarang diperhatikan kebersihannya.
Padahal, kompor tersebut hampir digunakan setiap hari untuk memasak.
Kalau dibiarkan terlalu lama, noda di kompor gas akan berkerak hingga susah dibersihkan.
Jika sudah begini, ibu-ibu jadi tak tahan untuk membeli tungku baru.
Eits, tapi tunggu dulu! Karena ada cara membersihkan kompor gas agar keraknya bisa hilang sepenuhnya, loh!
Gak pakai bahan kimia, kita bisa membersihkan kompor gas dengan bahan alami yang ada di dapur.
Ya, solusinya adalah dengan menggunakan cuka dan baking soda.
Lalu, bagaimana cara cuka dan baking soda untuk membersihkan kompor gas ini?
Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This
Cuka dan Baking Soda untuk Membersihkan Kompor Gas
Manfaat baking soda dan cuka memang sering digunakan untuk membersihkan peralatan di rumah.
Nah, kedua bahan ini juga ternyata bisa untuk membersihkan kompor gas yang berkerak, loh!
Melansir dari thelazydish, bahan yang kalian butuhkan untuk membersihkan kompor gas kotot hanya baking soda dan cuka putih serta kain lap.
Caranya juga mudah, kok!
- Pertama-tama, Anda hanya perlu menuangkan cuka putih ke permukaan kompor gas.
- Ratakan ke semua bagian kompor gas yang kotor tanpa terlewat satu bagian pun.
- Kemudian di atas cuka tadi, Moms perlu menaburkan bubuk baking soda.
- Ini akan menimbulkan suara mendesis akibat dari percampuran baking soda dan cuka putih.
- Tunggu suara mendesis tadi sampai mereda kemudian tutupi permukaan kompor dengan kain basah.
- Diamkan kurang lebih 15 menit dan gunakan kain tadi untuk menggosok bagian permukaan kompor.
- Anda akan melihat kompor gas kembali bersih seperti baru lagi.
Tapi jika ada noda membandel yang tertinggal, kalian bisa menggunakan sabun cuci piring.
Gosok noda bandel dengan sikat dan sabun cuci piring sampai nodanya bersih dan terangkat.
Sekarang, kompor gas yang bersih sudah siap digunakan kembali.
Mudah bukan?
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Cara Menghemat Penggunaan Kompor Gas
1. Bersihkan kompor gas secara berkala, maksimal empat bulan sekali
Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru.
Kalau api tidak biru, artinya panas yang dihasilkan tidak maksimal.
Dengan panas yang tidak maksimal tentu saja waktu memasak bertambah lama.
Dan, gas pun lebih banyak terpakai.
2. Gunakan selang gas yang baik
Gas bersifat menekan ke segala arah, itu sebabnya dibutuhkan selang yang baik, yang minimal memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi.
Kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi ini sesuai dengan sifat menekan gas yang memang mencapai 500 psi.
Jika selang yang kita gunakan tidak memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi, maka selang akan cepat kendor.
Akibatnya gas dapat keluar melalui sela-sela selang dan gas jadi cepat habis.
3. Gunakan regulator standar
Saat ini umumnya regulator yang digunakan adalah regulator otomatis.
Regulator otomatis memang lebih menguntungkan, sebab dapat mendeteksi jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran gas.
Nah, jika bepergian dalam waktu lama, sebaiknya regulator dicabut dari tabung gas, agar bisa dipastikan tidak ada gas yang keluar.
4. Gunakan pengait Regulator
Pengait ini ada yang berbahan plat besi dan plastik.
Pengait yang berbahan plat besi lebih kuat, tapi tetap harus diperhatikan ketebalan plat yang digunakan.
Plat yang cukup baik mempunyai ketebalan minimal 3 mm.
5. Gunakan perangkat masak berbahan stainless steel.
Memang di pasaran banyak panci dan wajan yang berbahan aluminium yang harganya lebih murah, juga yang berbahan enamel yang tampilannya lebih cantik.
Tapi, sebenarnya kedua jenis logam tersebut bukan penghantar panas yang baik.
Penghantar panas terbaik adalah stainless steel. Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel makanan akan lebih cepat matang.
6. Gunakan perangkat masak yang ukurannya sesuai dengan porsi makanan yang akan dimasak.
Kalau porsi makanan yang akan dimasak kecil, jangan menggunakan panci atau wajan yang besar.
Sebab, panci dan wajan yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi panas. Sehingga, penggunaan gas juga jadi lebih banyak.
7. Bahan makanan Boros Gas
Bahan makanan paling boros menggunakan gas adalah daging, terutama yang bertulang seperti buntut atau iga.
Jadi, jika kita hendak memasak daging, sebaiknya manfaatkan pressure cooker.
Sebagai perbandingan, memasak buntut atau iga sampai empuk tanpa menggunakan pressure cooker biasanya membutuhkan waktu hingga 2 jam.
Sementara dengan menggunakan pressure cooker, 50 menit sudah empuk.
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Jangan Pusing Lagi Lihat Kompor Gas Kotor, Modal Baking Soda dan Cuka Saja Ternyata Bisa Bikin Kompor Jadi Kinclong Seperti Baru, Begini Tipsnya