Satu minuman didefinisikan sebagai 12 ons (0,3 liter) cairan bir, 5 ons (0,14 liter) cairan anggur, atau 1,5 ons (0,04 liter) rum atau vodka.
6. Soda
Mengutip Eating Well, soda adalah minuman dengan banyak gula tambahan yang hampir tidak ada nutrisinya.
Terlalu banyak mengkonsumsi gula tambahan dapat menyebabkan hati mengubah kelebihan gula menjadi lemak, yang seiring waktu dapat menyebabkan penyakit hati berlemak.
Menurut Dietary Guidelines for Americans memganjurkan untuk tidak mengkonsumsi tambahan gula lebih dari 10 persen dari total kalori Anda.
Sedangkan menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, batasan konsumsi gula yang direkomendasikan sebanyak 4 sendok makan /orang/hari (50 gram/orang/hari).
7. Es krim
Mengutip Eat This, es krim adalah makanan favorit hampir setiap orang karena rasanya yang manis dan dingin.
Namun, kadar gula yang tinggi ini bisa berbahaya bagi kesehatan hati, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan sering, sama seperti soda.
Kebanyakan es krim mengandung 92 persen AKG gula untuk setiap 1/2 cangkir.
8. Susu dan produk susu
Mengutip Eat This, susu mengandung protein yang dibutuhkan tubuh, tetapi sebagian tinggi lemak jenuh, seperti susu sapi murni.
Satu cangkir susu sapi murni bisa mengandung 9,1 gram lemak jenuh, tidak ideal untuk orang dengan masalah hati.
Sehingga, disarankan untuk lebih baik minum susu rendah lemak atau beralih ke teh hijau.
Teh hijau adalah salah satu minuman paling bermanfaat untuk hati dan juga kesehatan secara umum.
Konsumsi teh hijau secara teratur telah ditemukan untuk meningkatkan kesehatan hati.
Sementara, mentega merupakan salah satu produk susu yang juga dapat membahayakan kesehatan hati.
Alternatifnya, Anda dapat menggunakan minyak zaitun yang mengandung asam lemak omega-3 yang bisa mengurangi risiko penyakit hati.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Makanan Berbahaya Bagi Kesehatan Hati yang Harus Dihindari"
Sebagian isi artikel ini dikutip dari Tribun Style dengan judul: 4 Fakta Meninggalnya Yanto Tampan, dari Penyebab, Ucapan Belasungkawa hingga Sosoknya Semasa Hidup