Daun Jati Belanda Naikkan HDL
Pemberian ekstrak daun jati belanda juga berdampak pada peningkatan HDL.
HDL dapat menurunkan kadar kolesterol dalam sel dengan cara mengambil kelebihan kolesterol dari jaringan untuk kemudian diproses di hati lalu dibuang bersama cairan empedu.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Gan (1987) menyebutkan, HDL memiliki efek protektif terhadap pembuluh darah jantung.
Lebih lanjut, dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa daun jati belanda terbukti mampu menurunkan kadar lipid darah.
Ini berarti daun jati belanda bisa dijadikan obat alternatif antihiperlipidemia.
Fakta ini beberapa tahun terakhir ditanggapi oleh para pengusaha jamu dengan mengembangkan produk berbahan baku daun jati belanda.
Tak heran, banyak tersedia produk olahan fitofarmaka berbahan dasar herba ini, seperti dalam bentuk serbuk dalam kapsul maupun seduhan, layaknya teh.
Dijelaskan Setyoko, pada prinsipnya herba ini sangat aman, tentu saja jika diolah dengan murni dan bersih, tanpa campuran bahan kimia.
Cara Membuat Teh Daun Jati Belanda
Resep:- 100 gram mangga (setengah buah sedang)- 50 gram wortel (setengah batang sedang)- 12,5 daun bayam (setengah genggam)- 5 gram daun jati Belanda (5 lembar) bisa diganti dengan 2 gram (1 gram) daun kemuning- 25 gram nanas (1 potong kecil)- 1 sendok teh air jeruk nipis
Cara membuat:1. Bersihkan semua bahan dan potong kecil-kecil. Rendam daun jati Belanda dengan 100 ml (1 cangkir) air mendidih selama 15 menit, saring, dan ambil airnya.2. Selain jeruk nipis, masukkan semua bahan yang sudah dipotong dan air daun jati Belanda ke dalam blender. Jalankan blender sampai didapatkan jus cair.3. Keluarkan dan tempatkan dalam gelas, tambahkan perasan jeruk nipis, aduk, dan sajikan. Disarankan untuk tidak menambahkan gula.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Atasi Kolesterol dengan Jati Belanda