SajianSedap.com - Daun jati belanda adalah salah satu herbal yang banyak ditemukan di Indonesia.
Meski asalnya dari daerah Amerika, tanaman ini sudah ditemukan di Asia dan sudah menjadi salah satu bahan herbal untuk masalah kesehatan.
Sejak dulu, daun hijau ini sudah dimanfaatkan sebagai jamu oleh orang Jawa.
Ini bermanfaat untuk menguruskan badan dan membuat singset.
Namun penelitian semakin berkembang dan ditemukan manfaat lain dari daun jati belanda.
Yakni bisa mengobati kolesterol dan menaikkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Ini berkat kandungan luar biasa di dalam daun jati belanda
Cara yang paling mudah untuk menggunakan daun ini adalah menyeduhnya atau merebusnya menjadi minuman herbal.
Berikut ini informasi lengkap manfaat daun jati belanda dan cara membuat teh daun jati belanda.
Manfaat Daun Jati Belanda untuk Mengobati Kolesterol
Daun jati belanda telah dikenal cukup luas untuk obat kesehatan yang luar biasa.
Setyoko dari Kebun Tanaman Obat Sekarwangi, menjelaskan bahwa untuk menjadikan ramuan dapat dilakukan dengan mengeringkan daunnya. Selanjutnya digiling untuk dibuat serbuk.
“Setelah menjadi serbuk, ambil 20 gram, lalu seduh dengan air panas. Saring dan minum dua kali sehari. Namun, mereka yang bermasalah dengan ginjal sebaiknya menghindari ramuan ini,” katanya.
Banyak penelitian membuktikan bahwa daun jati bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Belakangan daun jati belanda dipercaya memiliki manfaat lebih dari itu, yakni berpotensi untuk dikembangkan sebagai herba pengontrol kolesterol.
Daun Jati Belanda Nyata Menurunkan Kolesterol Jahat
Yosie Andriani H.S. di Laboratorium Biokimia Institut Pertanian Bogor pernah melakukan penelitian guna mengetahui pengaruh daun jati belanda (dalam bentuk ekstrak air, ekstrak etanol, dan fraksi aktif steroid) terhadap kadar lipid darah (TPC, trigliserida, LDL, dan HDL/high density lipoprotein).
Penelitian menggunakan kelinci sebagai hewan percobaan pada empat kelompok perlakuan. Masing-masing kelompok terdiri atas lima ekor.
Ternyata pemberian ekstrak daun jati belanda (dalam tiga bentuk ekstrak air, ekstrak etanol, dan fraksi aktif steroid) berpengaruh terhadap kadar lipid darah (TPC, trigliserida, LDL, dan HDL).
Kadar TPC, LDL, dan trigliserida pada perlakuan kontrol (tanpa pemberian daun jati) terlihat sangat tinggi (berbeda nyata) dibandingkan dengan kadar TPC, LDL, dan trigliserida yang diberi perlakuan daun jati.
Fakta ini menunjukkan adanya penurunan kadar TPC, LDL, dan trigliserida akibat pemberian daun jati belanda.
Persentase penurunan kadar TPC tertinggi terjadi dalam pemberian daun jati belanda pada perlakuan ekstrak etanol (62 persen), diikuti perlakuan ekstrak air (55 persen), dan fraksi aktif steroid (36 persen).
Daun Jati Belanda Naikkan HDL
Pemberian ekstrak daun jati belanda juga berdampak pada peningkatan HDL.
HDL dapat menurunkan kadar kolesterol dalam sel dengan cara mengambil kelebihan kolesterol dari jaringan untuk kemudian diproses di hati lalu dibuang bersama cairan empedu.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Gan (1987) menyebutkan, HDL memiliki efek protektif terhadap pembuluh darah jantung.
Lebih lanjut, dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa daun jati belanda terbukti mampu menurunkan kadar lipid darah.
Ini berarti daun jati belanda bisa dijadikan obat alternatif antihiperlipidemia.
Fakta ini beberapa tahun terakhir ditanggapi oleh para pengusaha jamu dengan mengembangkan produk berbahan baku daun jati belanda.
Tak heran, banyak tersedia produk olahan fitofarmaka berbahan dasar herba ini, seperti dalam bentuk serbuk dalam kapsul maupun seduhan, layaknya teh.
Dijelaskan Setyoko, pada prinsipnya herba ini sangat aman, tentu saja jika diolah dengan murni dan bersih, tanpa campuran bahan kimia.
Cara Membuat Teh Daun Jati Belanda
Resep:- 100 gram mangga (setengah buah sedang)- 50 gram wortel (setengah batang sedang)- 12,5 daun bayam (setengah genggam)- 5 gram daun jati Belanda (5 lembar) bisa diganti dengan 2 gram (1 gram) daun kemuning- 25 gram nanas (1 potong kecil)- 1 sendok teh air jeruk nipis
Cara membuat:1. Bersihkan semua bahan dan potong kecil-kecil. Rendam daun jati Belanda dengan 100 ml (1 cangkir) air mendidih selama 15 menit, saring, dan ambil airnya.2. Selain jeruk nipis, masukkan semua bahan yang sudah dipotong dan air daun jati Belanda ke dalam blender. Jalankan blender sampai didapatkan jus cair.3. Keluarkan dan tempatkan dalam gelas, tambahkan perasan jeruk nipis, aduk, dan sajikan. Disarankan untuk tidak menambahkan gula.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Atasi Kolesterol dengan Jati Belanda