Namun, ternyata ini bukanlah ide yang baik, melakukan hal ini justru hanya akan membebani tagihan di rumah menjadi lebih banyak.
Dilansir dari My Budget Recipes, kulkas memiliki termostat internal yang mengatur suhu sesuai dengan pengaturan yang dipilih.
Kulkas akan hidup dan mati dengan sendirinya saat suhu berfluktuasi, menjaga bagian dalam lemari es pada suhu yang konstan.
Kebanyakan orang tidak menggunakan lemari es mereka pada malam hari saat mereka tidur, yang berarti lemari es tidak akan dibuka, dan suhu di dalam akan tetap konstan.
Mematikan dan menyalakannya kembali akan menggunakan lebih banyak listrik karena lemari es perlu disetel ulang dan mencapai suhu yang benar lagi.
Jika Anda berniat untuk menghemat uang, maka sesuaikan termostat ke suhu yang lebih tinggi.
Melakukan hal ini akan menyebabkan lemari es lebih jarang bekerja, tetapi berhati-hatilah saat mengatur suhu karena ada makanan yang perlu disimpan di bawah suhu tertentu, atau mereka akan rusak.
Baca Juga: 2 Tahun Awet, Cara Simpan Cokelat yang Tepat Ternyata Bukan di Kulkas, Simpan di Tempat Seperti Ini
Suhu standar untuk lemari es adalah antara 37 dan 40 °F (2,77 dan 4,44 °C). Menyimpan makanan di atas suhu tersebut berisiko dan dapat menyebabkan makanan menjadi busuk dan hanya akan mengundang penyakit jika mengonsumsinya.
Semakin rendah Anda mengatur suhu di lemari es, maka semakin kecil kemungkinan bakteri akan bereproduksi.
Bagaimana jika Anda dan keluarga ingin berlibur selama beberapa hari atau seminggu? Haruskah mematikan kulkas di rumah?
Apabila Anda berencana pergi selama satu sampai dua minggu maka biarkan kulkas tetap menyala.