Akan tetapi, kulit kentang tidak bisa langsung disebarkan di atas ataupun di dalam tanah.
Mengapa demikian?
Sebagai permulaan, kentang dapat menarik hama yang sedang mencari makanan yang mudah.
Mungkin, bagi Anda, kulit kentang merupakan sisa makanan, namun bagi mereka ini adalah makanan yang disukai.
Tikus, kecoak, dan makhluk perusak taman lainnya yang tak kenal lelah semuanya tertarik pada potongan makanan yang berserakan di taman.
Lalu, bagaimana menggunakan kulit kentang ini sebagai pupuk?
Jawabannya adalah dengan cara pengomposan.
Untuk itu, sangat penting untuk mempelajari tentang pengomposan.
Dengan perawatan dan pengawasan yang teratur, pengomposan yang baik dapat membuat tanah Anda kaya dan bergizi.
Dengan demikian, ini dapat mendukung kehidupan tanaman dari semua jenis dan tanpa memanggil hama perusak taman yang mencari makanan ringan.
Potongan kulit kentang dapat dikomposkan, yang berarti Anda dapat mengubah semua kulit kentang yang kaya itu menjadi tanah yang diperkaya untuk berkebun.