Biji jagung mengandung banyak beta-cryptoxanthin, karotenoid dengan efek antioksidan, yang membantu mencegah kanker paru-paru secara efektif.
Sebuah studi multi-tahun dari 63.000 orang dewasa di Cina menemukan bahwa mereka yang diet tinggi beta-cryptoxanthin memiliki 27% penurunan risiko kanker paru-paru.
Studi lain, pada 35.000 peserta, menemukan bahwa mereka yang makan makanan gandum seperti jagung memiliki risiko kanker payudara yang berkurang secara signifikan.
Pasalnya, jagung mengandung serat dan antioksidan tingkat tinggi, yang membantu melindungi sel dari kanker.
3. Lindungi hati
Jagung merupakan bahan pangan yang juga banyak mengandung serat baik larut maupun tidak larut.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Mini-mini Tapi Mujarab, Rajin Konsumsi Jagung Muda Bisa Atasi Flek Hitam dan Jerawat, Kok Bisa?
Serat larut mengikat kolesterol dalam empedu, dikeluarkan dari hati, dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh untuk lebih menyerap kolesterol berbahaya.
Selain itu, jumlah vitamin B dalam jagung juga membantu mengurangi homosistein.
Kita tahu bahwa, jika homocysteine terlalu tinggi, dapat merusak kapiler, yang pada gilirannya menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Makan satu tongkol jagung juga dapat memberikan 19% dari asupan vitamin B harian.
Artikel ini telah tayang di Gridhits.id dengan judul, Mulai Sekarang Coba Konsumsi Jagung Rebus Setiap Pagi dan Rasakan Manfaatnya yang Luar Biasa Bahkan Bisa Cegah Penyakit Mematikan Nomor Satu di Dunia