Dalam tempe dengan berat 3 ons memiliki 160 kalori, 18 gram protein, 5 gram lemak, 10 gram karbohidrat, 28% serat, 6% kalsium, dan 10% zat besi.
Seperti makanan yang terbuat dari kedelai lainnya, tempe mengandung isoflavon.
Kandungan ini memiliki bahan kimia yang disebut fitoestrogen yang dapat melawan kanker dan antioksidan.
Mengonsumsi tempe secara rutin direkomendasikan bagi orang-orang yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi.
Tempe nantinya akan menurunkan tekanan darah menjadi lebih stabil.
Tempe juga bisa meningkatkan resistensi insulin dan menjaga kesehatan hati.
Tak hanya itu mengonsumsi tempe sejak kecil dapat membantu menjaga kesehatan tulang.
Tulang menjadi lebih kuat di usia senja karena mengurangi peradangan yang lebih rendah.
Tempe sebaiknya juga dikonsumsi bagi para lanjut usia karena kemampuannya dalam meredakan hot flashes dari menopause.
Tempe sangat aman dikonsumsi bagi para penderita penyakit lambung.
Hal itu dikarenakan tempe tidak menyebabkan kembung, perasaan perih, atau gas dalam perut.