SajianSedap.com - Masuk angin merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering dikeluhkan orang Indonesia.
Padahal sebanarnya istilah masuk angin tidak ada dalam dunia medis.
Namun, masyarakat awam di Indonesia sering menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan kondisi tubuh yang sedang tidak fit.
Gejalanya seperti rasa tidak enak badan, panas-dingin, pusing, nyeri otot dan sendi, lemas, dan sebagainya.
Banyak orang Indonesia yang merujuk ke masuk angin apabila mengalami beberapa gejala di atas.
Penyebab masuk angin tergantung gejala yang dirasakan penderitanya.
Umumnya, masuk angin disebabkan daya tahan tubuh yang melemah.
Kendati bukan gangguan kesehatan yang membahayakan, masuk angin cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tak heran, banyak sekali pencarian mengenai bagaimana cara mengatasi masuk angin.
Alih-alih menyembuhkan masuk angin dengan obat, cobalah dengan cara alami.
Salah satunya hanya dengan mengonsumi ramuan herbal ini, lo.
Cara Mengobati Masuk Angin Tanpa Obat
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengobati asam urat tanpa minum obat.
1. Minum seduhan rempah, madu, dan lemon
Minuman seduhan rempah seperti jahe, pala, atau kayu manis dapat melegakan pernapasan dan tenggorokan orang yang sedang masuk angin.
Agar khasiatnya lebih maksimal, berikan campuran madu dan perasan lemon.
Sifat madu secara alamiah dapat mengurangi iritasi sehingga dapat menenangkan peradangan.
Madu juga memiliki sifat antibakteri. Rasa manisnya bisa melegakan bagian ujung saraf tenggorokan dan mengurangi batuk.
Sementara rempah-rempah dapat merangsang produksi air liur.
Dengan begitu hidrasi dan aliran lendir di tenggorokan meningkat.
2. Kerokan
Kerokan atau kerikan menjadi pengobatan tradisional yang banyak dipilih untuk mengatasi masuk angin.
Biasanya, orang membalur bagian punggung penderita masuk angin dengan balsam, minyak angin, atau minyak kelapa.
Setelah itu, tubuh dikerik dengan koin, sendok, atau alat kerok khusus.
Guru Besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof. Dr. dr. Didik Gunawan Tamtomo, PAK, MM, M.Kes, membuktikan kerokan aman untuk meringankan gejala masuk angin dan minim efek samping.
3. Banyak minum air putih
Walaupun badan rasanya tidak nyaman untuk beraktivitas, Anda perlu menjaga kecukupan asupan cairan.
Minumlah banyak air putih saat merasa tubuh mulai tidak fit.
Hindari soda dan minuman berkafein seperti kopi, teh, dan cokelat.
Minuman tersebut dapat menyebabkan dehidrasi. Jika ingin minuman berasa, pilih jus buah, air lemon hangat, atau kuah sup ayam.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda coba ketika mengalami masuk angin.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Kapan perlu ke dokter saat masuk angin?
Jika masuk angin tak kunjung sembuh setelah lewat dari seminggu, Anda perlu berkonsultasi ke dokter umum.
Atau, masuk angin disertai gejala demam tinggi, batuk terus-menerus, hidung tidak bisa mencium bau, atau lidah tidak ada rasa.
Kondisi di atas bisa jadi gejala infeksi tertentu.
Selama sakit masuk angin, pastikan Anda rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tidak berbagi handuk atau alat makan dengan orang lain, dan mengenakan masker.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Menghilangkan Masuk Angin dengan Cepat, Selain dengan Obat