Dilansir dari Shape, PeerJ Journal membagi helai rambut menjadi beberapa bagian.
Pertama adalah medula, bagian pusat yang ditutupi korteks.
Lapisan tengah ini terbuat dari protein keratin atau protein yang membentuk rambut, kulit dan kuku.
Kemudian, ada kutikula membungkus sekaligus lapisan pelindung terluar dari helai rambut.
Kutikula terdiri dari sel-sel datar dan tumpang tindih yang terlihat seperti sisik dan dapat membuka dan menutup.
Kutikula yang terbuka atau tertutup inilah yang pada akhirnya memiliki dampak langsung pada tampilan dan nuansa rambut.
“Misalnya, rambut tidak dapat mempertahankan kelembapan juga saat kutikula terbuka, sehingga dapat menyebabkan helaian rambut tampak kusut,” jelas Rodney Cutler, penata rambut profesional, dan Duta Redken.
Terdapat banyak faktor yang dapat memicu pembukaan atau penutupan kutikula.
Termasuk generika dan faktor eksternal seperti suhu air.
Air hangat membuka kutikula sementara air dingin memiliki efek sebaliknya.
Artikel berlanjut setelah video berikut.