Salah satunya dengan konsumsi air rebusan kayu manis.
Dikutip dari Healthline, teh kayu manis atau air rebusan kayu manis sering disebut-sebut dapat membantu menurunkan berat badan.
Beberapa penelitian telah mengaitkan asupan kayu manis dengan kehilangan lemak atau pengurangan lingkar pinggang.
Namun, beberapa dari penelitian belum secara khusus menyebut kayu manis bisa mengontrol asupan kalori dengan baik.
Sebagian besar gagal membedakan antara kehilangan lemak dan kehilangan otot.
Hal ini membuat sulit untuk menghubungkan efek penurunan berat badan dengan kayu manis saja.
Satu-satunya penelitian yang menyebutkan kaitannya kayu manis dengan penurunkan berat badan melaporkan bahwa peserta kehilangan 0,7% massa lemak dan memperoleh 1,1% massa otot setelah mereka mengonsumsi setara dengan 5 sendok teh (10 gram) bubuk kayu manis per hari selama 12 minggu.
Namun, kayu manis dalam jumlah besar seperti itu mungkin mengandung kumarin dalam jumlah tinggi yang berbahaya.
Bila dikonsumsi berlebihan, senyawa alami ini dapat meningkatkan risiko pendarahan dan menyebabkan atau memperburuk penyakit hat.
Ini terutama berlaku untuk kayu manis Cassia, yang mengandung kumarin hingga 63 kali lebih banyak daripada kayu manis Ceylon.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi apakah ada manfaat penurunan berat badan yang terjadi pada dosis yang lebih rendah, seperti yang ditemukan dalam teh kayu manis.