SajianSedap.id - Memasak bukan cuma soal enak tidaknya makanan, tapi juga soal keamanan.
Ya, proses memasak bisa jadi tidak aman bagi sebagian orang, lo.
Makanya, kita bisa menemukan banyak berita soal kecelakaan di dapur.
Ada juga berita soal ledakan di dapur yang bisa membakar rumah hingga satu kampung.
Sayangnya masih banyak orang yang tidak awas terhadap isu ini.
Bahkan sebenarnya, ada juga kompor yang mengeluarkan racun berbahaya, lo.
Tanpa kita sadar, kita pun bisa menghirup racun tersebut.
Nah, ujung-ujungnya hal ini bahkan bisa menyebabkan keracunan hingga kematian.
Yuk, cari tahu supaya bisa lebih waspada.
Fakta Soal Kompor Gas Keluarkan Racun Berbahaya
Selain mengeluarkan api untuk mematangkan aneka hidangan Anda, ternyata kompor gas diyakini mengeluarkan racun pula sehingga berbahaya untuk kesehatan.
Baca Juga: Yang Punya Kompor Gas Jangan Taruh Dekat Kulkas, Risikonya Bikin Rugi Seumur Hidup, Segera Pindahkan
Namun, ada cara penanggulangannya.
Kandungan utama gas elpiji adalah propana dan butana.
Keduanya golongan gas yang sangat mudah terbakar.
Butana dan propana sebetulnya tidak berbau.
Agar tabung bocor mudah dideteksi, kedua gas ini ditambah merkaptan yang berbau menyengat.
Bau merkaptan inilah yang kita cium saat tabung elpiji bocor.
Begitu keluar dari sumbu kompor, kedua gas ini terbakar dan bereaksi dengan oksigen.
Hasil utama dari reaksi ini adalah karbon dioksida (CO2), gas yang sama dengan hasil buangan dari pernapasan dan paru-paru kita.
Namun, jika tidak terjadi berlangsung dengan sempurna, pembakaran ini juga akan menghasilkan gas beracun karbon monoksida (CO).
Ini merupakan gas racun yang harus kita hindari.
Dalam konsentrasi tinggi, gas ini akan membuat kita lemas.
Bagaimana kita tahu pembakaran terjadi sempurna atau tidak?
Butana, propana, karbon dioksida, maupun karbon monoksida termasuk gas yang tidak berbau.
Kita tidak bisa mendeteksinya dari bau.
Salah satu ciri pembakaran elpiji yang tidak sempurna adalah warna nyalanya yang bukan berwarna biru melainkan merah kekuningan.
Agar terhindar dari racun gas, rajin bersihkan tungku tempat gas keluar dan dibakar agar nyala api selalu biru.
Yang tak kalah penting, pastikan dapur memiliki sistem ventilasi yang baik.
Pastikan udara di dapur bisa bertukar dengan udara luar saat kita memasak.
Pasalnya, gas karbon dioksida yang bukan termasuk racun pun bisa berbahaya kalau jumlahnya terlalu banyak di dapur.
Nah, ternyata kompor gas tidak selalu mengeluarkan racun yang berbahaya, bukan?
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Yang penting, kita bisa menjaga peralatan dengan baik.
Yuk, selalu rawat alat dapur kita.
Ternyata, ini bukan hanya soal keawetan, melainkan juga soal menjaga kesehatan.
Selamat beraksi di dapur!
Cara Membersihkan Tungku Kompor Gas Hitam
1. Taburkan soda kue
2. Tambahkan cuka
3. Sikat tungku kompor
4. Lap dengan tisu