SajianSedap.com - Di balik sosoknya yang begitu cerita, ternyata Raffi Ahmad pernah divonis dokter menderita penyakit nan mengerikan, lo.
Penyakit ini bahkan baru ketahuan saat sudah stadium 3.
Ya, Raffi Ahmad pernah divonis dokter menderita hipertiroid stadium 3.
Ia bahkan kala itu sampai harus vacum dari dunia hiburan demi menjalani pengobatan terlebih dahulu.
Bahkan, Raffi juga sempat drop kala itu.
Memang, seberapa serius penyakit hipertiroid ini ya ?
Sampai-sampai penderitanya juga dilarang mengonsumsi makanan favorit semua orang ini seumur hidup.
Idap Hipertiroid Stadium 3
Beberapa waktu lalu, Raffi Ahmad memutuskan untuk istirahat dari dunia hiburan yang membesarkan namanya.
Raffi memboyong keluarga dan tim RANS Entertainment keliling dunia.
Ia butuh waktu untuk istirahat dan berhenti bekerja sementara.
Ternyata, istri dari Nagita Slavina yang juga ayah dari Rafathar ini, sedang sakit dan dalam tahap pengobatan.
Memiliki banyak tawaran bermain di dunia hiburan, membuat Raffi Ahmad harus selalu menjaga kesehatan tubuh.
Raffi Ahmad nampaknya terlihat selalu sehat, tapi siapa sangka jika Raffi Ahmad ternyata memiliki penyakit langka.
Menilik dari kanal YouTube ESGE Entertainment pada Minggu (23/2/2020), Raffi Ahmad ternyata memiliki penyakit yang berkaitan dengan suara.
Penyakit Raffi Ahmad diungkap oleh dr. Dede Supriyatna setelah Raffi datang ke klinik akupunturnya.
Raffi Ahmad ternyata divonis oleh dokter memiliki penyakit hipertiroid.
Hipertiroid merupakan penyakit yang jarang didengar oleh masyrakat Indonesia.
Penyakit ini bahkan dikatakan sebagai salah satu penyakit langka.
Dilansir dari Medicinenet.com, penyakit hipertiroid berada di kelenjar tiroid di leher.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penyakit hipertiroid biasanya disebabkan karena stres, kelelahan, efek merokok, radiasi, efek obat, dan juga virus.
Penyakit hipertiroid yang diderita Raffi dikatakan telah menyerang pita suaranya.
"Disana dijelaskan bahwa Raffi Ahmad terkena hipertiroid, jadi kerusakan pita suara," ungkap Dede.
Penyakit hipertiroid yang diderita oleh Raffi Ahmad, bahkan telah masuk ke stadium tiga.
"Levelnya level tiga, itu kalau tidak diperbaiki sangat beresiko dengan kehilangan suara, sedangkan dia bekerja di dunia entertain itu kan keartisan, dia membutuhkan suara yang super power," tutur Dede.
Dede menceritakan bahwa penyakit yang diderita oleh Raffi adalah penyakit berbahaya.
"Jadi kalau dia terlambat aja sangat beresiko (kehilangan suara)," ungkap Dede.
Dede mengungkap alasan mengapa bahwa Raffi Ahmad bisa terkena penyakit hipertiroid.
Dede mengungkap bahwa Raffi Ahmad merupakan orang yang gila kerja hingga tak memiliki banyak waktu istirahat.
"Selama ini kan dia diforsir, enggak ada istriahat, tidur pun dia agak aja sulit, dia mungkin pulang kerumah, tidur sebentar, terus jam shooting," ungkap Dede.
Lantaran menderita benjolan di pita suaranya, Raffi mengaku memiliki banyak pantangan, salah satunya pantangan dalam mengonsumsi makanan.
"Banyak pantangannya. Pokoknya nanti kalau ada kabar terbaru pasti dikabari," ucap Raffi Ahmad, Rabu (10/7/2019).
Pantangan Makan Penderita Hipertiroid
Untuk mengontrol penyakitnya, penderita hipertiroid umumnya direkomendasikan menjalani terapi pengobatan.
Demi mengurangi efek negatif penyakit, penderita juga disarankan menjalani pola makan rendah yodium.
Dilansir dari Kompas.com, berikut beberapa makanan pantangan hipertiroid yang perlu dihindari penderita:
1. Makanan tinggi yodium
Pantangan hipertiroid yang utama adalah makanan tinggi yodium.
Melansir Medical News Today, yodium adalah zat yang digunakan kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan beryodium tinggi membuat produksi hormon tiroid semakin meningkat.
Penderita hipertiroid disarankan mengonsumsi kurang dari 1,1 miligram per hari.
Sebagai ilustrasi, satu sendok teh garam beryodium mengandung 284 mikrogram yodium.
Makanan laut termasuk asupan dengan kadar yodium tinggi.
Untuk itu, penderita hipertiroid sebaiknya menghindari pantangan makanan seperti ikan, rumput laut, udang, kepiting, lobster, sushi, agar-agar, dan nori.
Tak hanya makanan laut, pantangan hipertiroid yang tinggi yodium lainnya yakni susu, keju, kuning telur, dan garam beryodium.
Selain itu, beberapa obat dan suplemen juga tinggi yodium.
Pastikan berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi obat atau suplemen.
2. Makanan tinggi nitrat
Makanan tinggi nitrat juga termasuk pantangan penderita hipertiroid.
Zat ini dapat menyebabkan kelenjar tiroid menyerap terlalu banyak yodium.
Apabila penderita hipertiroid terlalu banyak mengonsumsi asupan tinggi nitrat, kelenjar tiroid dapat membesar.
Hindari makanan tinggi nitrat seperti daging olahan; antara lain sosis, ham, salami, pepperoni, kornet, dll.
Hindari juga segala makanan yang diawetkan.
Selain itu, beberapa sayuran seperti seledri, selada, bit, bayam, peterseli, daun bawang, kubis, lobak, wortel, timun, dan labu juga mengandung nitrat.
Menurut Mayo Clinic, penderita hipertiroid masih diperkenankan makan sayuran mengandung nitrat, asalkan tidak berlebihan.
Batasi konsumsinya sebanyak lima ons sehari dan pastikan sayuran tersebut dimasak agar tidak memengaruhi penyerapan yodium oleh kelenjar tiroid.
3. Makanan mengandung gluten
Gluten juga termasuk pantangan hipertiroid.
Bagi sebagian orang dengan gangguan kelenjar tiroid, gluten dapat memicu peradangan.
Agar lebih aman, sebaiknya penderita hipertiroid membatasi atau menghindari gluten.
Makanan mengandung gluten antara lain roti, pasta, nasi putih, makanan yang diolah dengan ragi, jelai, dan malt.
4. Makanan berbasis kedelai
Sejumlah ahli merekomendasikan makanan berbasis kedelai potensial menjadi pantangan hipertiroid.
Melansir Everyday Health, makanan berbasis kedelai seperti tahu, tempe, kacang edamame, miso, kecap, sampai susu kedelai mengandung senyawa isoflavon.
Beberapa penelitian menunjukkan, senyawa yang ada dalam kedelai dapat mengambat penyerapan obat tiroid.
Untuk itu, penderita perlu berhati-hati saat mengonsumsi makanan berbasis kedelai.
Batasi konsumsinya jangan sampai berlebihan.
Serta beri jeda sekitar empat jam dari jadwal minum obat saat mengonsumsi makanan ini.
5. Gorengan dan makanan tinggi lemak
Pantangan hipertiroid lainnya yakni makanan tinggi lemak dan segala bentuk gorengan.
Makanan tinggi lemak dapat menghambat kemampuan tubuh penderita pertiroid dalam menyerap obat-obatan pengontrol penyakit ini.
Selain itu, lemak juga dapat mengganggu kemampuan tiroid memproduksi hormon.
Ahli kesehatan menyarankan penderita hipertiroid menghindari semua makanan yang digoreng, mentega, mayonaise, margarin, daging berlemak, jerohan, dll.
6. Asupan berkafein
Makanan dan minuman berkafein seperti kopi, teh, soda, dan cokelat termasuk pantangan penderita hipertiroid.
Asupan berkafein dapat meningkatkan kecemasan, rasa gugup, emosi, serta detak jantung penderita.
Jika penderita hipertiroid merasakan efek negatif kafein, saatnya mengganti kebiasaan mengonsumsi asupan ini dengan minum teh herbal alami, sari buah, atau air putih.
Konsultasikan dengan dokter terkait jenis diet yang paling tepat untuk penderita hipertiroid.
Pantangan hipertiroid dapat berbeda-beda tergantung kondisi tubuh dan kesehatan penderita.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Tak Banyak yang Tahu, Raffi Ahmad Ternyata Idap Penyakit Langka Stadium 3, Dokter: Sangat Beresiko