Dikasih Tahu Juragan Buah, Kalau Mau Simpan Buah Alpukat Suruh Tambahkan Sebutir Bawang Merah ke Wadah, Seminggu ke Depan Jaminan Masih Segar

By Amelia Pertamasari, Selasa, 23 Agustus 2022 | 19:25 WIB
Cara simpan alpukat agar tak cepat busuk. ()

SajianSedap.com - Buah alpukat merupakan buah yang digemari banyak kalangan karena rasanya yang enak.

Buah alpukat memiliki tekstur yang lembut dengan rasa yang manis gurih. 

Tak hanya nikmat, buah alpukat juga memiliki gizi yang santa baik untuk kesehatan tubuh.

Buah hijau kecil ini dikemas hampir 20 nutrisi penting seperti asam folat, protein, zat besi, kalium, vitamin E dan K serta banyak sekali vitamin B.

Dan, tentu saja, berkat nutrisinya yang mengesankan itu memberikan banyak manfaat kesehatan.

Bahkan buah alpukat menjadi salah satu daftar makanan yang disebut sebagai "superfood".

Sehingga banyak orang rutin mengonsumsinya dan masuk sebagai daftar makanan wajib mereka.

Itulah yang membuat banyak orang membelinya dalam jumlah tak sedikit dan dijadikan stok di rumah.

Namun, buah alpukat tergolong bahan makanan yang cepat busuk.

Bukannya sedap disantap, yang ada malah kedapatan makan buah alpukat yang busuk jika tidak diperhatikan penyimpanannya.

Nah, ternyata ada cara simpan alpukat agar tidak cepat membusuk. Lihat berikut ini caranya.

Baca Juga: Emak-emak Gak Bakal Repot Beli Terus, Kelapa Parut Sisa Bisa Tahan Berminggu-minggu Cuma Disimpan dengan Cara Ini, Contek deh

Cara Simpan Alpukat

Biasanya, untuk mencegah perubahan warna ini, banyak orang mengatasinya dengan perasan air jeruk lemon atau jeruk nipis.

Sayangnya, cara ini tak bertahan terlalu lama. Lalu apa yang harus dilakukan?

Menurut laman Women's Health, bawang merah bisa menjadi solusi efektif.

Caranya, iris beberapa siung bawang merah. Lalu, tempatkan irisan bawang ke dalam wadah plastik.

Kemudian, di wadah yang sama, masukkan potongan (1/2 bagian) alpukat yang masih berkulit, di atas irisan bawang.

Selanjutnya tutup rapat dan simpan dalam lemari es.

Langkah ini akan membantu menahan perubahan warna alpukat selama tiga hari.

Sebab, irisan bawang merah mengeluarkan gas sulfur yang berguna mencegah pembusukan.

Ini sementara waktu bakal menghentikan proses oksidasi dari buah alpukat, hingga warnanya pun tak berubah menjadi kecoklatan.

Itulah yang bisa Anda lakukan untuk memperlambat proses perubahan alpukat menjadi busuk.

Baca Juga: Akhirnya Bocor Juga, Rahasia Es Teh Warkop Bisa Enak Ternyata Harus Simpan Daun Tehnya di Tempat Ini, Gak Bakal Bau Tengik!

Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan

Setelah mengetahui cara menyimpan alpukat, perlu tahu juga manfaat makan buah alpukat untuk kesehatan tubuh berikut ini.

1. Alpukat bermanfaat untuk kesehatan jantung

Faktanya, 77 persen kalori di dalam alpukat berasal dari lemak sehingga buah yang satu ini menjadi salah satu makanan nabati yang paling berlemak.

Mayoritas lemak dalam alpukat adalah asam oleat atau asam lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat untuk kesehatan.

Asam oleat ini telah dikaitkan dengan pengurangan peradangan dan terbukti memiliki efek pada gen yang terkait dengan kanker.

2. Alpukat dapat menurukan kadar kolesterol

Delapan studi telah meneliti efek alpukat pada beberapa faktor penyakit jantung, termasuk kolesterol, trigliserida, tekanan darah, dan sebagainya.

Penelitian tersebut menunjukkan, alpukat dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan, meurunkan trigliserida darah, dan meningkatkan kadar kolesterol baik.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Belum Ada 24 Jam Sudah Mengkerut, Begini Cara Simpan Tomat di Rumah Agar Awet Sampai 6 Bulan

3. Alpukat mampu meningkatkan kesehatan

Sebuah studi menganalisis kebiaasan makan dan kesehatan orang yang mengonsumsi alpukat.

Mereka menganalisis data dari 17.567 peserta.

Hasilnya, orang yang mengonsumsi alpukat ternyata jauh lebih sehat dibandingkan orang yang tidak makan buah ini.

4. Alpukat mengandung lebih banyak potasium dibandingkan pisang

Alpukat sangat kaya akan potasium. Dalam 100 gram alpukat, terdapat 14 persen potasium dari kebutuhan harian.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan kalium yang tinggi berkaitan dengan penurunan tekanan darah yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal.

Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Pakai Bawang Merah, Jaga Daging Alpukat Tak Jadi Coklat