Pusing Lihat Dapur Diacak-acak, Tahunya Tikus Bakal Minggat Cuma Modal Gantung Bahan Sisa Masak Ini, Gak Akan Berani Masuk Rumah Lagi

By Amelia Pertamasari, Jumat, 26 Agustus 2022 | 15:10 WIB
Cara mengusir tikus berkeliaran di rumah. ()

SajianSedap.com - Rumah yang bersih tentu membuat betah penghuninya.

Bersih dapat diartikan bebas dari kotoran, bau, atau bahkan hewan yang dianggap kotor.

Salah satu hewan yang sering datang ke rumah dan menggangu kenyamanan adalah tikus.

Hewan pengerat ini akan merusak banyak barang dengan mengunyahnya, termasuk juga makanan terbuka.

Selain menargetkan barang dan makanan, mereka juga akan menyebarkan berbagai penyakit.

Sehingga keberadaanya bisa menimbulkan kerugian bagi siapa saja.

Dan karena itu banyak orang akan mengusirnya atau bahkan membunuhnya dengan racun.

Tentu racun mungkin efektif untuk membunuhnya, tapi ini bisa menjadi racun bagi keluarga tak hanya bagi tikus saja.

Oleh sebab itu, penggunaan bahan alami bisa lebih aman sebagai cara mengusir tikus.

Salah satunya dengan sisa bahan masak Anda yang berasal dari potongan sisa sayur ini.

Penasaran bahan apa yang dapat digunakan mengusir tikus? Simak berikut ini untuk dicoba di rumah.

Baca Juga: Buru-buru Beli Perangkap, Padahal Tikus yang Menganggu Rumah Takut Banget Sama Kapas, Begini Cara Pakainya Biar Ampuh

Pengusir Tikus dari Bahan Alami

Berikut ini bahan yang dapat digunakan sebagai pengusir tikus.

1. Kulit jengkol

Kulit jengkol merupakan obat pengusir tikus alami yang banyak digunakan petani di wilayah Hulu Sungai, Kalimantan Selatan secara turun-temurun.

Kulit tanaman Phitecellobium lobatum ini memang tidak dapat membunuh tikus seketika, tapi aromanya membuat tikus menjauh dari area rumah.

Cara menggunakannya antara lain dengan meletakkan kulit jengkol di lubang tikus di area pekarangan rumah.

Selain itu, kamu dapat menggunakannya dengan cara berikut ini:

- Hancurkan kulit jengkol hingga halus dan menjadi bubuk

- Larutkan bubuk kulit jengkol ke dalam air

- Semprotkan larutan kulit jengkol pada lubang tikus.

2. Kelapa parut

Baca Juga: Jangan Sampai Jadi Sarang Tikus! Cuma Tabur Garam Dapur Sekitar Area Rumah, Dijamin Bikin Kabur Terbirit-Birit

Kelapa atau Cocos nucifera merupakan tanaman yang seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan.

Tak terkecuali daging buahnya yang lezat untuk disantap dan memiliki segudang khasiat bagi kesehatan.

Tak banyak yang tahu, daging buah kelapa juga dapat dimanfaatkan sebagai obat pengusir tikus alami. Cara menggunakannya yaitu sebagai berikut:

- Parut kelapa. Campurkan bersama buah aren, umbi gadung, singkong dan nanas.

- Gunakan sebagai umpan dan letakkan di lubang maupun jalur perlintasan tikus.

3. Buah mengkudu

Selain dikenal berkhasiat menurunkan risiko asam urat dan meningkatkan daya tahan tubuh, mengkudu atau Morinda citrifolia juga dapat digunakan sebagai obat pengusir tikus alami.

Cara menggunakannya yaitu dengan mengambil ekstrak tanaman mengkudu dan menyemprotkannya di sekitar lubang maupun jalur perlintasan tikus.

Selain efektif mengusir tikus, ekstrak mengkudu juga bermanfaat mengusir hama serangga.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Amit-Amit Jadi Sarang Tikus, Cukup Campur Singkong dan Air Kelapa Bisa Jadi Perangkap Alami yang Bikin Lari Terbirit-Birit

Cara Mengusir Tikus dengan Buah Bintaro

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu (12/3/2022), berikut cara menggunakan buah bintaro untuk mengusir tikus.

Pertama, ambil satu buah bintaro yang mentah seukuran kepalan tangan atau lebih. Kemudian, belah buah bintaro menjadi bagian-bagian kecil.

Selanjutnya, potongan buah bintaro tersebut dihaluskan menggunakan blender. Campuran dengan air sebanyak 5 liter.

Hasil campuran air dan buah bintaro yang sudah diblender tersebut kemudian didiamkan selama 48 jam atau dua hari.

Setelah dua hari, rendaman buah bintaro tersebut disaring, ambil airnya, sedangkan ampasnya dibuang.

Pestisida nabati untuk tikus tersebut sudah siap digunakan dengan dosis 250 cc per tangki semprot.

Semprotkan di sekitar rumah yang mungkin menjadi jalan masuk tikus.

Untuk tanaman, penyemprotan hanya dilakukan di pinggir tanaman. Adapun frekuensi penyemprotan adalah dua hingga tiga kali dalam seminggu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 11 Pengusir Tikus Alami Tanpa Bahan Kimiawi