Kasih Tahu Pembantu, Jangan Lagi Simpan Pisang Bersama Bahan Makanan Ini dalam Kulkas, Kalau Masih Nekat Pasti Bikin Nyesal

By Amelia Pertamasari, Minggu, 28 Agustus 2022 | 08:40 WIB
Cara penyimpanan pisang yang benar. (Thu Thai Thanh / EyeEm)

SajianSedap.com - Pisang adalah buah yang sangat bergizi untuk tubuh.

Ini dikemas dalam vitamin dan serat yang sangat baik untuk tubuh.

Jika dibanding dengan apel, pisang memiliki lebih dari dua kali lipat karbohidrat, dan lima kali lipat vitamin A.

Selain itu pisang juga kaya magnesium dan kalium yang penting bagi tubuh untuk tetap bugar.

Pisang juga dapat dikonsumsi dalam berbagai cara.

Itu dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi salad, smoothie, atau jus.

Selain itu, pisang dapat dikonsumsi kapanpun itu.

Tak heran, banyak orang menyetok pisang dalam jumlah tak sedikit.

Namun pisang tak boleh disimpan sembarangan ketika menjadi stok di rumah.

Itu harus dijauhkan beberapa bahan makanan lain agar tak rusak.

Lihat berikut ini cara penyimpanannya yang benar.

Baca Juga: Dikasih Tahu Juragan Buah, Kalau Mau Simpan Buah Alpukat Suruh Tambahkan Sebutir Bawang Merah ke Wadah, Seminggu ke Depan Jaminan Masih Segar

Jangan campur pisang dengan buah lainnya

Menyimpan pisang di kulkas perlu diatur sedemikian rupa agar buah dan bahan makanan lainnya tidak mengalami pembusukan dini, yang dapat menghasilkan limbah makanan.

Etilen yang terdapat pada pisang tidak hanya mempengaruhi buah yang sensitif terhadap senyawa tersebut, tapi juga bahan makanan lain.

Ada beberapa buah yang sensitif dengan senyawa etilen dan sebaiknya tidak disimpan di dekat pisang, antara lain alpukat, anggur, lemon, semangka, dan blewah.

Sementara untuk bahan makanan, ada bawang bombai, asparagus, kembang kol, brokoli, cabai, daun bawang, kubis keriting (kale), kacang polong, kentang, dan jamur.

Buah Penghasil Etilen

Pisang, mangga, kiwi, apel, persik, dan melon adalah beberapa buah penghasil etilen.

Buah-buah ini dapat menyebabkan pembusukan dini dan meningkatkan limbah makanan, seperti dikutip LiveStrong.

Pisang adalah buah penghasil etilen dalam jumlah besar.

Etilen adalah senyawa yang dapat membantu mempercepat kematangan buah atau bahan makanan.

University of Maine Extension, Amerika Serikat, menjelaskan, saat buah penghasil etilen mencapai kematangan, kadar etilen yang dihasilkan semakin meningkat.

Baca Juga: Emak-emak Gak Bakal Repot Beli Terus, Kelapa Parut Sisa Bisa Tahan Berminggu-minggu Cuma Disimpan dengan Cara Ini, Contek deh

Apel jenis McIntosh, misalnya, adalah produsen etilen utama dan matang lebih cepat daripada kebanyakan buah.

Masyarakat biasa tidak memiliki peralatan yang dibutuhkan untuk mengukur tingkat etilen.

Hal yang bisa dilakukan adalah memeriksa buah untuk tanda-tanda pembusukan, di antaranya mencakup bau busuk, jamur, bintik-bintik lembek, atau perubahan pada warna dan penampilan.

Cara menjaga agar pisang tidak mudah busuk

Pisang yang sudah terpisah dari batangnya memang mengalami proses pematangan lebih cepat, namun hal itu bisa dicegah dengan beberapa cara berikut:

1. Tetap gunakan bungkus plastik

Saat membeli seikat pisang biasanya pisang akan dibungkus menggunakan plastik.

Apabila pisang tidak akan dimakan dalam waktu dekat, sebaiknya jangan lepaskan plastik yang melilit  pisang.

Plastik yang melilit pisang dapat mencegah gas etilen terlepas dari buah.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Akhirnya Bocor Juga, Rahasia Es Teh Warkop Bisa Enak Ternyata Harus Simpan Daun Tehnya di Tempat Ini, Gak Bakal Bau Tengik!

Apabila tandan pisang tidak tertutup plastik saat membeli, sebaiknya tambahkan plastik supaya mencegah pisang cepat matang.

2. Jauhkan dari sinar matahari langsung

Pisang yang terkena paparan matahari langsung dapat menaikkan suhu pisang, sehingga akan membuat pisang lebih cepat matang. 

Sebaiknya simpan pisang di tempat sejuk dan jauh dari paparan sinar matahari langsung.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hindari Menyimpan Pisang Bersama Buah Lain di Kulkas, Ini Alasannya