Efeknya keracunan makanan bisa membuat manusia yang mengonsumsinya terganggu kesehatnnya, bahkan tidak menutup kemungkinan meninggal dunia.
Menurut data Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), saat ini kasus keracunan makanan semakin meningkat tajam di Indonesia.
Penyebabnya sangat beragam. Tidak saja karena bahan makanan yang digunakan untuk memasak beracun atau sudah tidak layak, tapi bisa juga oleh kelalaian kita dalam memasak di dapur.
Karenanyalah, makanan yang diolah sendiri di dapur dapat menyebabkan sakit perut dan keracunan makanan.
Menurut Janet B. Anderson, RD, profesor klinik bidang nutrisi dan ilmu makanan di Utah University menyatakan, masih banyak orang tidak terlalu berhati-hati dalam mengolah makanan di dapur.
"Banyak orang yang masih percaya kalau mereka sudah melakukan prosedur (memasak) yang benar, padahal kenyataannya tidak," ujarnya.
Bahkan ada beberapa kesalahan yang selama ini sering dilakukan di dapur, seperti:
1. Tidak mencuci tangan sebelum memasak
Menurut Anderson, beberapa orang beranggapan mencuci tangan sebelum memasak merupakan sebuah kunci kebersihan.
Nyatanya, kita perlu mencuci tangan lebih dari sekali selama memasak.
Bahkan mencuci tangan setiap saat kita memegang berbagai jenis makanan, hal ini dikarenakan agar bahan makanan tidak terkontaminasi satu sama lain, yang dapat menyebabkan keracunan atau sakit perut.