Ternyata tidak hanya mempengaruhi sistem kerja sendi saja, tetapi juga bisa merembet ke organ yang lain.
Dalam artikel yang sama, Profesor dari Departemen Farmakologi di AIIMS, Dr Surender Singh mengatakan, bahwa para ahli juga telah melaukan penelitian untuk keberanan atas khasiat dari rempah-rempah tradisional tersebut.
Penelitian itu ditujukan untuk penderita rematik dan arthritis.
Percobaan dilakukan setelah menemukan penyebutannya dalam sistem pengobatan tradisional untuk aktivitas anti-inflamasi dan anti-rematiknya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi secara ilmiah klaim tradisional ini ujarnya.
Penelitian yang dilakukan para ahli teruji pada dua jenis hewan arthritis.
Hasilnya dapat disimpulkan, memang benar ketumbar memiliki keefektifan sebagai obat rematik dan arthritis pada hewan.
"Dalam studi dua tahun kami, aktivitas anti-rematik dievaluasi pada dua model hewan artritis, salah satunya meniru Rheumatoid arthritis pada manusia. Kami menemukan itu efektif pada hewan. Berdasarkan kesamaan model hewan dengan RA manusia, kami percaya bahwa hasil penelitian kami memvalidasi penggunaan tradisional ketumbar dalam pengobatan radang sendi," pungkasnya.
Jika Anda sedang menderita rematik, tak ada salahnya mencoba obat alami ini.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.