SajianSedap.com - Pola makan yang berfokus pada konsumsi makanan dengan sumber nabati atau diet plant-based saat ini kian marak diadopsi oleh masyarakat dunia. Orang yang mengadopsi pola makan ini hanya mengonsumsi makanan, seperti buah, sayur, kacang, biji-bijian, dan minyak nabati.
Ada beragam alasan mengapa seseorang mengadopsi plant-based diet. Salah satu alasan yang paling sering dikemukakan adalah persoalan lingkungan hidup.
Mengutip dari situs resmi Stanford University, Organisasi Makanan dan Pertanian Amerika Serikat (AS) memaparkan bahwa industri produk daging memberi pengaruh besar terhadap ketersediaan air, kelestarian tanah, dan lingkungan hidup.
Baca Juga: Gak Melulu Daging, Sayuran Juga Bisa Diolah untuk BBQan, Cocok Banget Buat yang Vegetarian
Sebagai contoh, untuk memproduksi 0,11 kilogram daging patty dalam hamburger dibutuhkan 460 galon air atau setara dengan jumlah air yang dihabiskan untuk 30 kali mandi.
Namun, banyak juga orang mengadopsi diet plant-based karena alasan kesehatan.Sebagai informasi, ada sejumlah masalah kesehatan yang kerap dikaitkan dengan konsumsi protein hewani berlebih. Dua di antaranya adalah gangguan kardiovaskular dan obesitas.
Lalu, apa sesungguhnya manfaat mengonsumsi plant-based food bagi kesehatan? Mengutip dari Hellosehat.com, berikut daftarnya.
1. Membantu menurunkan berat badan
Orang yang mengonsumsi plant-based food cenderung memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah. Mereka juga memiliki risiko obesitas yang lebih kecil dari orang-orang yang makan daging.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung
Plant-based food mengandung zat-zat yang baik bagi jantung, terutama antioksidan dan fitonutrien. Inilah mengapa plant-based food berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 16 persen.
Baca Juga: Menu Diet Plant-Based, Bikin Tubuh Lebih Sehat dan Jadi Trend Belakangan