Secara empiris, herba meniran digunakan untuk pengobatan tekanan darah tinggi dan peluruh air seni.
Berdasarkan penelitian, meniran mengandung kalium yang bermanfaat untuk meningkatkan cairan intraseluler dengan menarik cairan esktraseluler, sehingga terjadi perubahan kesimbangan pompa natrium-kalium yang akan meyebabkan penurunan tekanan darah tinggi.
2. Kapulaga
Kapulaga selama ini terkenal sebagai bumbu penyedap makanan khas India dan Indonesia.
Ternyata, kapulaga dapat pula menjadi tanaman herbal untuk menurunkan darah tinggi.
Sebuah studi kecil mengungkap bahwa 20 orang penderita hipertensi mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan setelah diminta mengonsumsi 1,5 gram bubuk kapulaga dua kali sehari selama 12 minggu.
Untuk memanfaatkannya, Anda dapat memasukkan biji kapulaga atau bubuk kapulaga ke dalam sup, semur, atau bahkan makanan yang dipanggang.
3. Bawang putih
Bawang putih bukan hanya dapat memberi rasa nikmat pada makanan.
Bawang putih mungkin juga memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah dengan membantu meningkatkan zat dalam tubuh, yakni oksida nitrat yang dapat menyebabkan pembuluh darah rileks dan melebar.
Kondisi ini memungkinkan aliran darah lebih leluasa dan mengurangi tekanan darah.
Jadi, jangan ragu lagi untuk memasukkan bawang putih dalam berbagai masakan Anda.
4. Kumis kucing
Secara empiris, kumis kucing dapat dimanfaatkan sebagai diuretik dan peluruh batu ginjal.
Tanaman ini memiliki efek sebagai diuretik alami karena mengandung kalium pada bagian daun.
Keberadaan inositol serta flavonoid sinensetin juga berkontribusi terhadap efek kumis kucing sebagai diuretik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 11 Tanaman Herbal untuk Menurunkan Darah Tinggi