Myricetin, antioksidan dalam labu siam, juga telah terbukti mampu menurunkan kolesterol dalam beberapa penelitian pada hewan.
Selain itu, labu siam merupakan sumber serat yang baik. Asupan makanan kaya serat, seperti labu siam, dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
3. Labu siam dapat meningkatkan kontrol gula darah
Labu siam rendah karbohidrat total dan tinggi serat larut, yang dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Serat larut mampu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, yang mengurangi gula darah setelah makan.
Labu siam juga dapat meningkatkan kontrol gula darah dengan memengaruhi kerja insulin.
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa tanaman unik dalam labu siam dapat berperan dalam meningkatkan sensitivitas terhadap insulin dengan mengurangi aktivitas enzim yang terkait dengan kontrol gula darah yang buruk dan diabetes tipe 2.
4. Labu siam dapat mendukung kehamilan yang sehat
Folat, atau vitamin B9, sangat penting untuk wanita yang sedang hamil atau berencana untuk hamil.
Selama awal kehamilan, folat diperlukan untuk perkembangan otak janin dan sumsum tulang belakang yang tepat.
Asupan folat yang cukup juga dapat berperan dalam mencegah kelahiran prematur.