Bisa Jadi Uang Tambahan, Begini 5 Syarat Buka Gerai Alfamart, Dijamin Mudah dan Untung Besar

By Gusthia Sasky T, Selasa, 20 September 2022 | 19:10 WIB
Syarat buka gerai alfamart bisa dilakukan dengan memenuhi beberapa izin. (Kompas)

SajianSedap.com - Nampaknya belum banyak yang tahu ya syarat buka gerai Alfamart.

Padahal kalau Anda tahu syarat buka gerai Alfamart bisa jadi ladang cuan loh.

Untuk memenuhi syarat buka gerai Alfamart gak sulit kok.

Sebab syarat-syarat yang diperlukan pasti bisa Anda penuhi.

Diketahui ada 5 syarat buka gerai Alfamart.

Syarat Buka Gerai Alfamart

Jika Anda tertarik untuk membuka gerai Alfamart, Anda wajib penuhi beberapa syarat ini terlebih dahulu:

- Harus memiliki Badan Usaha (Koperasi, PT, CV atau lainnya).

- Berkewarganegaraan Indonesia (WNI).

- Menyiapkan Lokasi Usaha sesuai ketentuan

- Harus memenuhi perizinan seperti Izin tetangga, SIUP, NPWP, TDP, domisili dan sebagainya.

Baca Juga: Setelah Ngaku Belanja di Alfamart Selama di Amerika, Kini Barbie Kumalasari Terciduk Antri WC Umum! 'Kelas Bisnis Kok Bawa Tisu Sendiri?'

- Siap mengikuti sistem dan prosedur yang sudah ditetapkan Alfamart.

- Selain lima unsur tersebut, Anda juga wajib punya lokasi minimal seluar 800 meter persegi (di luar gudang ruang administrasi), dan total keseluruhan lahan kurang lebih 150 hingga 250 meter persegi. Bidang sebanyak itu akan menjadi gerai Alfamart milik Anda.

Untuk membuka gerai Alfamart, masyarakat bisa menggunakan tempat milik sendiri (beli), atau menyewa milik orang lain.

Pastikan menyewa dalam waktu 5-10 tahun.

Syarat buka gerai alfamart bisa dimulai dengan modal sekitar 300 juta.

Modal yang Dibutuhkan

Bagi Anda yang ingin menjalin mitra dengan Alfamart siapkan modal dana kurang lebih sebesar Rp300 juta hingga Rp500 juta (dana bisa berubah sewaktu-waktu).

Dana tersebut belum termasuk sewa lahan untuk dijadikan gerai Alfamart.

Nilai inverstasi yang disebutkan di atas nantinya juga akan dinikmati peminat, yakni untuk renovasi peralatan, dan barang yang dijual.

Namun, biaya Rp 300 juta hingga Rp 500 juta belum biaya tempat.

Rinciannya sebagai berikut:

- Biaya waralaba Rp 45 juta selama 5 tahun,

- Biaya instalasi listrik,

Baca Juga: Katanya Sakit Tenggorkan Kalau Makan Snack Indonesia, Barbie Kumalasari Mengaku Selalu Belanja di Alfamart Selama di Amerika

- Biaya peralatan gerai,

- Biaya pemasangan AC,

- Biaya pengadaan komputer kasir,

- Shop Sign dan Sign Pole,

- Biaya pembuatan perizinan gerai,

- Biaya software (sistem informasi ritel)

- Biaya promosi dan persiapan pembukaan gerai.

Informasi lagi, dalam kerja sama ini, Alfamart akan memberikan sistem royalti yang harus diberikan gerai tersebut.

Royalti dihitung secara progresif tergantung dari jumlah penjualan bersih bulanan dan belum termasuk pajak.

Hitungan Royalti Alfamart seperti berikut:

- Omzet Rp0 hinga Rp150 juta sebesar 0 persen

- Omzet hingga Rp175 juta sebesar 1 persen

Baca Juga: Dapatkan Diskon Alat Masak Eropa Hingga 85% di Alfamart!

- Omzet dari Rp175 juta hingga Rp200 juta sebesar 2 persen

- Omzet dari Rp200 juta hingga Rp250 juta sebesar 3 persen

- Omzet lebih dari Rp250 juta sebesar 4 persen

Tipe Kerjasama yang Ditawarkan

Pihak Alfamart biasanya akan menawarkan tiga tipe kerjasama yang masing-masing menyesuaikan kondisi dan keinginan anda.

Apa saja?

Gerai Baru

Anda bisa membuka gerai Alfamart dengan tipe yang bisa disesuaikan dengan luas lahan yang dimiliki.

Ada dua tipe gerai yang ditawarkan Alfamart, yakni 36 rak dan 45 rak.

Penjelasannya sebagai berikut:

- Tipe 36 rak, luas area minimal 80 meter persegi dengan nilai investasi sebesar Rp397 juta.

- Tipe 45 rak, luas area minimal 100 meter persegi dengan nilai investasi sebesar Rp417 juta.

Untuk tipe Gerai Baru fasilitas yang akan diperoleh:

Baca Juga: Tertarik Buka Gerai Sendiri? Ini Syarat dan Harga Franchise Indomaret Terbaru serta Cara Daftarnya

- Franchise Fee sebesar Rp45 juta untuk durasi kerja sama selama 5 tahun

- Instalasi Listrik

- Peralatan Gerai dan AC

- Sistem informasi Ritel

- Shop sign dan sign pole

- Perizinan Gerai

Gerai Baru – Konversi

Jika Andai sudah punya toko seperti minimarket atau toko kelontong dan berniat memajukan usaha di bawah label Alfamart, bisa memilih tipe satu ini.

Pemilik minimarket bisa menggunakan barang yang sudah disediakan pihak Alfamart.

Keuntungan lainnya adalah rak yang sudah dimiliki bisa tetap digunakan untuk mengurangi biaya investasi.

Asalkan rak yang digunakan sesuai dengan standar yang ditetapkan pihak Alfamart.

Gerai Alfamart - Take Over

Ada cara lain lagi untuk membuka gerai Alfamart, yaitu lewat Take Over.

Baca Juga: Sinamon Membuka Gerai Terbaru di Atlas Beach Fest Bali, Serbu Promonya Sampai 31 Juli!

Ini berarti Anda bisa mengambil alih gerai Alfamart yang telah beroperasi dan berjalan dengan baik.

Keuntungannya Anda tidak perlu khawatir jika minimarket sepi asalkan betul-betul selektif dalam memilih take over.

Nilai investasi untuk take over juga jelas berbeda dengan tipe lain.

Anda akan merogoh nilai investasi yang lebih tinggi.

Biaya itu untuk membeli paket usaha yang sudah berjalan dan biaya investasi sudah termasuk biaya sewa bangunan selama 5 tahun, franchise fee sebesar Rp 45 juta untuk 5 tahun dan peralatan-peralatan yang dibutuhkan gerai.

Catatan: informasi ini bisa berubah sewaktu-waktu dan sebagai gambaran saja. Untuk lebih jelasnya hubungi manajemen resmi Alfamart.

No kontak: (021) 1500959, 0.800.1.800.234, atau email franchise_alfamart@sat.co.id.

Baca Juga: Kabar Bahagia Buat Warga Jakarta Barat, Taco Bell Resmikan Gerai Kedua Di PIK

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul, Cara Mendirikan Alfamart Secara Resmi, Simak Persyaratan dan Modal Awal yang Dibutuhkan