2. Metode air dingin
Cara lain yang lebih cepat adalah menggunakan air dingin untuk merendam daging.
Tempatkan daging beku ke dalam kantong plastik rapat dan pastikan tidak ada udara yang tertinggal di dalamnya.
Gunakan air dingin di dalam mangkuk besar dan rendang plastik berisi daging tersebut.
Ganti air setiap 30 menit sekali untuk memastikan suhunya tetap dingin dan proses pencairan terus berjalan.
Biasanya kita membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mencairkan satu kilogram daging beku.
Segera masak daging tersebut dan sebaiknya jangan menyimpannya kembali ke dalam kulkas.
3. Menggunakan microwave
Mencairkan daging beku dengan microwave adalah jalan tercepat dan praktis.
Ada beberapa produk microwave yang dilengkapi dengan fitur defrosting sehingga cocok dipakai untuk kebutuhan ini.
Hanya saja, cara ini tidak dianjurkan terlalu sering dilakukan karena pencairannya tidak merata.
Ada beberapa bagian daging yang bisa matang dan mengering sementara sisi lainnya belum benar-benar bebas dari es.
Daging yang dicairkan dengan microwave harus segera dimasak karena proses pemanasannya menyebabkan kehangatan dan kelembaban sehingga mendorong pertumbuhan bakteri.
Kesalahan dalam Mencairkan Daging Ayam
Faktor lain yang menyebabkan daging ayam basi adalah kesalahan dalam mencairkan daging ayam beku sebelum diolah.
Mungkin Anda ada yang mencairkan daging ayam beku dengan cara meletakkanya di suhu ruang atau merendamnya di air.
Namun kedua cara ini sebaiknya tidak dilakukan, karena bakteri akan dengan mudah tumbuh di permukaan daging ayam jika berada di suhu ruang.
Cara tepat untuk mencairkan daging ayam adalah dengan cara mengeluarkannya dari freezer, kemudian letakkan daging ayam beku di kulkas bagian pendingin selama semalaman.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Cara Mencairkan Daging Beku agar Bebas Kuman dan Nutrisinya Terjaga"