SajianSedap.com - Peralatan makan wajib hukumnya ada di rumah.
Kalau tak ada peralatan ini, kita tentu saja kesulitan jika ingin makan dan minum.
Nah, salah satu yang tak kalah penting adalah kehadiran gelas.
Selain untuk minum, gelas juga sering jadi takaran dan memindahkan air dari barang satu ke barang lainnya.
Namun, coba deh tengok di dapur, adakah gelas jenis plastik?
Ya, kalau ada gelas plastik di dapur sebaiknya buang saja!
Bukan tanpa sebab, menggunakan gelas plastik untuk minum sehari-hari ternyata berbahaya bagi tubuh, loh!
Bahkan efek pakai gelas plastik ngeri banget!
Orang-orang pasti nggak akan menyangka.
Karena itu mulai sekarang jangan gunakan lagi gelas plastik.
Penasaran dengan efeknya?
Gelas Plastik Sekali Pakai Menurunkan Imun Tubuh
Gelas plastik memang sudah tak aneh lagi hadir di tengah masyarakat.
Biasanya gelas ini digunakan untuk berdagan es atau minuman, karena harganya yang murah.
Tapi kalau digunakan di rumah, harusnya dilarang keras!
Menurut para ahli, efek samping gelas plastik menjadi musuh nomor satu bagi tubuh manusia.
Singkatnya, gelas plastik membuat orang sakit.
"Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Chemosphere mengukur rata-rata kandungan plastik dalam gelas plastik sekali pakai. Hasilnya, tiga miligram per cangkir."
Demikian diungkapkan Amy Neuzil, seorang dokter naturopati dalam penelitian ini.
"Bahkan jika kita benar-benar hanya mengonsumsi sebagian kecil dari itu, tetap saja kandungan tersebut mendatangkan kontribusi yang besar," sambung dia.
Meskipun tidak terlihat, hal ini bisa sangat berpengaruh. Mikroplastik bahkan lebih berbahaya daripada plastik yang kasat mata.
Ahli gizi Niyla Carlson menjelaskannya tentang bagaimana minum dari gelas yang mengandung BPA bisa meningkatkan risiko berkurangnya kekebalan tubuh.
BPA adalah kependekan dari Bisfenol A, senyawa sintetik organik yang termasuk dalam kelompok turunan difenilmetana dan bisfenol, dengan dua gugus hidroksifenil.
BPA adalah benda padat tidak berwarna yang larut dalam pelarut organik, tetapi sukar larut dalam air.
Bahan ini adalah bahan kimia industri yang dapat masuk ke makanan dan minuman, dan dikenal beracun, umumnya dari wadah plastik yang biasa kita pakai.
Lisa Richards, ahli gizi The Candida Diet, menjelaskan, jika tak sengaja menggunakan gelas plastik bekas orang lain, maka kuman dapat masuk ke dalam tubuh.
Sebab, bibir pada gelas plastik sering dibuat dengan ruang kecil di bawahnya, di mana kuman dan air liur dapat berkumpul.
Selain itu, jika kita sudah menggunakan gelas ini sepanjang hari, atau beberapa hari, maka menyebabkan pertumbuhan bakteri, hingga menempatkan kita dalam risiko penyakit.
Jadi, sungguh lebih baik untuk sebisa mungkin menggunakan gelas kaca, demi kekebalan tubuh yang tetap terjaga.
Gelas Plastik dapat Menurunkan Kesuburan Wanita
Selain dapat menurunkan imun, gelas plastik ternyata juga dapat menurunkan kesuburan bagi wanita.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Judi Flaws, ilmuwan biologi dari Universitas Illinois, Amerika Serikat mengungkapkan bahaya yang disebabkan oleh penggunaan gelas plastik.
Setiap gelas plastik pasti mengandung bisphemol A atau BPA, salah satu unsur yang terdapat dalam bahan pembuatan gelas plastik.
Dalam penggunaannya, BPA bisa larut ke dalam makanan atau minuman yang menggunakan gelas plastik sebagai wadahnya.
Apalagi jika makanan atau minuman tersebut dalam keadaan panas, makan akan lebih mudah untuk unsur ini menyatu dengan apa yang dikonsumsi menggunakan wadah plastik tersebut.
Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa BPA dapat menurunkan produktivitas sel telur pada organ reproduksi wanita.
Dalam penggunaan gelas plastik yang cukup sering, BPA bahkan bisa menyebabkan produksi sel telur pada rahim berhenti sama sekali.
Hal ini tentu mengarah pada kesulitan untuk memiliki momongan di masa depan.
Dalam penelitian ini, Dr. Flaws juga mengatakan bahwa kandungan BPA dalam gelas plastik juga dapat meracuni sel telur.
Hal ini akan berakibat pada bentuk sel telur tidak normal lagi dan berisiko tinggi jika berhasil terbentuk menjadi janin.
Pernyataan sejenis juga diamini oleh penelitian yang dilakukan oleh Dr. Hunt dari Universitas Harvard.
Penelitian ini mengatakan kandungan BPA dalam gelas plastik bahkan bisa membuat sel-sel telur yang berhasil diproduksi dalam lahir menjadi tidak subur sehingga tidak dapat dibuahi.
Karena itu mulai sekarang Anda harus menghentikan pakai gelas plastik.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Waspadai, Minum dari Gelas Plastik Ganggu Kekebalan Tubuh