SajianSedap.com - Setiap harinya,masyarakat kerap mendapatkan informasi soal kebakaran.
Terutama bagi masyarakat Ibukota Jakarta.
Kerap kali ada informasi soal kebakaran yang melanda pemukiman.
Baru-baru ini terjadi kebakaran di daerah Menteng, Jakarta Pusat.
Kebakaran ini menghanguskan sejumlah rumah di wilayah tersebut.
Masyarakat pun tak sempat menyelamatkan harta bendanya.
Seperti yang dialami oleh wanita ini.
Ia cuma bisa meratapi nasib rumahnya hangus dilalap si jago merah.
Ia pun hanya bisa menyelamatkan perabotan dapurnya dari reruntuhan rumah.
Cuma bisa dapat wajan dan kipas angin
Tak ada lagi kata yang bisa diucapkan wanita dari 7 orang anak ini.
Sambil menenteng wajan besar, Amalia (42), terlihat lesu berjalan keluar dari rumahnya yang sudah tak jelas bentuknya.
Sementara salah satu anaknya membawa sebuah kipas angin yang terlihat tak hangus.
Kebakaran yang menimpa rumahnya dan puluhan rumah lain di Jalan Cikini Kramat RT 004 dan RT 015 RW 001 Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (27/9/2022) subuh pun menyisakan kisah pilu bagi Amalia.
Dirinya mengetahui kebakaran setelah dibangunkan oleh adiknya sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat itu, kepulan asap disertai kobaran api tengah membakar rumah di sebelahnya.
Amalia langsung keluar rumah menyelamatkan diri dan anak-anaknya.
"Saya enggak berpikir lagi, yang saya bawa hanya badan saya saja," ujarnya dikutip dari TribunJakarta.com, Selasa (27/9/2022).
Tak ada barang berharga yang sempat diselamatkan Amalia.
Semua bersih dilumat si jago merah.
Namun beberapa jam berselang, Amalia kembali mencoba menengok rumahnya yang sudah hangus dipenuhi jelaga hitam.
Di antara sisa-sisa kebakaran, ia menemukan beberapa barang yang terlihat masih layak untuk dibawa.
"Ini saya cuma bisa bawa panci. Anak saya bawa kipas angin. Saat kejadian enggak ada lagi yang bisa diselamatkan. Saya udah lemas," katanya.
Kebakaran melanda permukiman penduduk di Jalan Cikini Kramat, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2022).
Ratusan warga terdampak musibah kebakaran di Jalan Cikini Kramat, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Adapun kebakaran diduga pertama kali muncul dari kompor gas salah satu pedagang bubur yang berada di permukiman warga tersebut sekitar pukul 04.35 WIB.
Sebanyak 21 bangunan semipermanen hangus dilalap kobaran api.
Kemudian, sebanyak 41 kepala keluarga atau 500 jiwa terdampak akibat kebakaran pada area seluas 2.000 meter persegi itu.