Dengan melonjaknya biaya hidup, distribusi roti panas gratis untuk orang miskin telah diperkenalkan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Sepuluh vending machine atau mesin otomatis roti telah dipasang pekan lalu di supermarket-supermarket, dengan layar sentuh komputer yang memungkinkan orang memilih berbagai jenis roti.
Di situ, orang-orang bisa memilih untuk sandwich loaf, roti pitta, atau roti chapati ala India.
Mesin memiliki alat pembaca kartu kredit, tetapi itu bukan untuk pembayaran, melainkan akses donasi.
“Seorang teman memberi tahu saya ada roti gratis, jadi saya datang,” kata Bigandar, seorang pemuda dari Nepal yang bekerja di tempat cuci mobil, dikutip dari AFP.
Seperti jutaan migran Asia lainnya, dia datang ke UEA dengan mimpi bisa menghasilkan banyak uang.
Mesin pembuat roti gratis di Dubai ini merupakan inisiatif dari sebuah yayasan yang didirikan oleh penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum.
"Idenya adalah untuk diberikan kepada keluarga dan pekerja yang kurang beruntung sebelum mereka datang kepada kami," kata direktur yayasan, Zeinab Joumaa al-Tamimi.
Dia mengatakan, siapa pun orang yang membutuhkan kini bisa mendapatkan roti panas hanya dengan menyentuh atau memencet tombol.
UEA yang kaya minyak memiliki populasi hampir 10 juta orang.
Dari jumlah itu, 90 persen di antaranya adalah orang asing, banyak pekerja dari Asia dan Afrika.