Percobaan untuk membuktikan khasiat ini pernah dilakukan pada manusia dan terbukti menunjukkan penurunan tekanan darah, baik sistol maupun diastol-nya.
Selain itu, sejumlah orang memanfaatkan ekstrak seledri dan seledri sebagai obat alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Dikutip dari Medical News Today, salah satu studi menguji efek konsumsi seledri pada tikus yang memiliki hipertensi.
Hasilnya, seledri bisa menurunkan tekanan darah tinggi tikus.
Seledri juga merupakan sumber serat yang baik.
Asupan tinggi serat juga bisa menjaga tekanan darah lebih stabil.
4. Mencegah penyakit Alzheimer
Dilansir dari Healthline, seledri mengandung lebih dari 12 macam antioksidan, termasuk antioksidan utama yang terdapat dalam seledri di antaranya vitamin C, beta karoten, dan flavonoid.
Senyawa tersebut dapat melindungi tubuh dari radikal bebas berlebih yang bisa merusak sel. Antioksidan flavonoid jenis quercetin dalam seledri terbukti bisa memerangi peradangan akut.
Seledri juga mengandung L-3-n-butylphthalide yang terbukti mampu meningkatkan memori dan kemampuan kognitif.
Manfaat seledri ini dapat memberikan perlindungan dari penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer.
Quercetin juga disebut bisa menghilangkan sel-sel yang rusak, sehingga dapat membantu mengurangi risiko kanker.
5. Manfaat lainnya
Seledri juga dipercaya memiliki banyak manfaat, seperti mengobati asam urat, reumatik, bronkitis, asma, psoriasis, meredakan muntah, dan menurunkan demam.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk khasiat ini.
Nah itu dia manfaat seledri bagi kesehatan tubuh, wow banget kan!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Mengenal 5 Manfaat Seledri, Turunkan Kolesterol dan Tekanan Darah