SajianSedap.com - Penyakit asam urat atau gout dikenal sebagai penyakit sejuta umat.
Ini karena banyak orang masih dan terus bertambah mengidap penyakit ini hingga hari ini.
Penyakit ini merupakan kondisi medis dalam bentuk radang sendi atau arthritis.
Kondisi ini terjadi ketika ada terlalu banyak asam urat dalam darah, kemudian menyebabkan penumpukan kristal asam urat di persendian.
Penumpukan kristal asam urat ini seringkali akan menyebabkan pembengkakan parah, kemerahan di kulit, dan rasa nyeri.
Jika kambuh, asam urat menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan.
Sehingga banyak orang mencari cara mengobatinya yang paling ampuh dan cepat.
Pilihan utama adalah mengonsumsi obat-obatan dari resep dokter atau obat pereda nyeri komersial.
Alih-alih terus mengobati setiap kambuh, ada baiknya untuk menurunkan kadar asam urat secara alami.
Hanya dengan mengonsumsi makanan yang dapat menurunkan kadar asam urat, kondisi ini tidak akan kambuh lagi.
Buah seperti semangka adalah salah satu makanan bahan alami yang dapat menyembuhkan asam urat seperti berikut ini.
Buah untuk Mengobati Asam Urat
Selain buah nanas, berikut ini bahan alami lain dari buah yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati asam urat.
1. Semangka
Melansir Buku Terapi Jus untuk Rematik & Asam Urat (2008) oleh Prof. Dr. Ir.Ali Khomsan, MS., dan Yuni Harlinawati, air yang banyak dikandung semangka dapat berfungsi meluruhkan asam urat berlebih di dalam tubuh.
Semangka yang memiliki sifat diuretik alami (meningkatkan aliran urine tanpa membuat ginjal bekerja keras) akan merontokkan asam urat tersebut dan memperbaiki kandungan darah.
Untuk mengobati asam urat, buah semangka bisa dikonsumsi dengan cara dibuat jus kemudian diminum secara teratur dua kali sehari.
Sebagai tips, Anda lebih baik mengonsumsi semangka yang daging buahnya berwarna merah ketimbang yang kuning karena mengandung likopen lebih tinggi. Likopen termasuk keluarga antioksidan.
2. Sirsak
Melansir Buku Terapi Jus untuk Rematik & Asam Urat (2004) oleh dr. Prapti Utami dan Tim Lentera, setiap 100 gram buah sirsak mengandung protein 1 gram, lemak 0,3 gram, kabohidrat 16,3 gram, kalsium 14 mg, fosfor 27 mg, serat 2 gram, dan zat besi 0,6 mg.
Selain itu, sirsak juga mengandung vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, niasin, dan vitamin C.
Kandungan vitamin C pada sirsak dapat berfungsi sebagai antioksidan untuk membantu menghambat produksi enzim xantin oksidase yang bisa menghambat pembentukan asam urat, sehingga dapat menurunkan kadar asam urat.
Tak hanya itu, sirsak dilaporkan dapat juga dimanfaatkan untuk mengobati batu empedu, antisembelit, dan meningkatkan nafsu makan.
2. Jeruk
Buah jeruk juga mengandung vitamin C dan vitamin B5 yang berguna untuk melawan penyakit asam urat.
Kandungan vitamin C pada buah jeruk bahkan tergolong tinggi. Satu buah jeruk berukuran sedang bisa menyediakan 70 mg vitamin C atau sanggup mencukupi kebutuhan vitamin C harian mencapai 78 persen.
Kandungan vitamin C ini tentunya bisa bermanfaat untuk menghambat pembentukan asam urat, sehingga dapat menurunkan kadar asam urat.
Sementara, kandungan B5 pada jeruk dapat digunakan membantu pemecahan asam urat sehingga meningkatkan pengeluarannya melalui urine.
3. Lemon
Satu buah lemon mentah, termasuk kulitnya dapat menyediakan 83 mg vitamin C atau sanggup memenuhi kebutuhan vitamin C harian sebanyak 92 persen.
Vitamin C dalam jus lemon dapat bertindak sebagai antioksidan yang berguna untuk membentengi tubuh dari serangan penyakit asam urat atau menghambat pembentukan asam urat.
4. Jambu biji
Melansir Health Line, satu buah jambu biji bisa mengandung 126 mg vitamin C, yang merupakan 140 persen kebutuhan harian vitamin C.
Vitamin C ini, menurut penelitian, dapat berefek meningkatkan pengeluaran asam urat dari tubuh.
Selain itu, vitamin C merupakan sumber antioksidan yang berguna untuk membentengi tubuh dari serangan penyakit.
Minum Air Putih dapat Mengobati Asam Urat
Mengutip Medical News Today, ketika seseorang menderita penyakit asam urat, mereka dapat mengalami pembengkakan dan peradangan yang signifikan.
Salah satu cara untuk mengurangi pembengkakan adalah dengan minum lebih banyak air.
Meningkatkan konsumsi cairan dapat memicu ginjal seseorang untuk melepaskan kelebihan cairan, yang dapat mengurangi pembengkakan pada penderita penyakit asam urat.
Air putih adalah yang terbaik, tetapi cairan bening lainnya, seperti kaldu dan teh herbal juga merupakan pilihan yang baik.
Orang harus menghindari alkohol dan soda, yang tinggi purin.
Namun, siapa pun dengan gagal jantung kongestif atau penyakit ginjal harus berbicara dengan dokter mereka sebelum meningkatkan asupan cairan tubuh.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul 9 Buah untuk Mengobati Asam Urat