Fakta itu diungkapkan oleh ahli diet terdaftar yang juga penulis "The First Time Mom's Pregnancy Cookbook", Lauren Manaker, MS, RDN.
"Kopi berkafein secara alami mengandung banyak senyawa yang mendukung penurunan berat badan," kata Manaker.
Supaya manfaat kopi dapat dirasakan, ia menyarankan orang-orang untuk meminumnya secara murni alias tanpa tambahan krim atau perasa.
"Kopi adalah minuman rendah kalori dan dikemas dengan antioksidan yang bisa berdampak fantastis untuk penurunan berat badan."
Lantas bagaimana cara kerja kopi menghilangkan lemak perut ini?
Para peneliti menemukan, kopi dapat membantu penurunan berat badan.
Secara umum ada dua teori utama yang mendasarinya, yakni kandungan kafein dalam kopi atau senyawa unik yang dikandungnya.
Untuk membuktikan kebenaran kopi dapat menghilangkan lemak di perut, sebuah penelitian kemudian dilakukan.
Penelitian yang dilakukan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health memantau secara ketat 126 peserta selama 24 minggu yang dianggap kelebihan berat badan dan tidak tahan insulin.
Peneliti menemukan, minum sekitar empat cangkir kopi per hari tidak banyak berpengaruh pada resistensi insulin tetapi dikaitkan dengan kehilangan lemak tubuh.
Salah satu peneliti utama berteori bahwa efek itu disebabkan oleh kandungan kafein kopi dan kemampuannya untuk mempercepat metabolisme.