SajianSedap.com - Kolesterol menjadi salah satu penyakit yang jadi momok banyak orang.
Pasalnya penyakit satu ini tak cuma menyerang orang dewasa.
Anak-anak bahkan bayi pun bisa mengalami kolesterol tinggi.
Penderita kolesterol biasanya membatasi makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Pasalnya kelosterol bisa langsung melonjak jika salah mengonsumsi makanan.
Jika sudah melonjak, penderita kolesterol bisa berujung ke rumah sakit.
Kolesterol yang terus-terusan melonjak bisa menyebabkan hal fatal.
Beberapa orang memilih untuk membeli obat-obatan untuk mengatasi kolesterol yang melonjak.
Tentu saja hal ini bisa bikin dompet boncos kalau terus-terusan beli obat apotek.
Eits, jangan khawatir, ada bumbu dapur mudah yang bisa Anda jadikan obat alami kolesterol, lo.
Apa bumbu dapur yang dimaksud dan bagaimana cara mengolahnya?
Sereh untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi
Sereh merupakan bumbu dapur yang punya banyak manfaat.
Pada masakan, sereh biasa digunakan untuk menambah aroma masakan jadi lebih sedap.
Selain itu, sereh bisa dijadikan obat alami untuk menurunkan kolesterol.
Melansir dari Kompas.com, sereh memiliki berbagai kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Seperti vitamin C, kalsium, kalium, mangan, magnesium, hingga zat besi.
Penelitian membuktikan bahwa air rebusan sereh menurunkan kadar kolesterol.
Selaiin itu, penumpukan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) dalam pembuluh darah juga ikut stabil.
Hal tersebut disebabkan air rebusan serai mampu mempertahankan trigliserida dan mengurangi kolesterol jahat.
Tapi Anda tak mungkin langsung mengonsumsi sereh mentah-mentah, kan?
Untuk itu, cara mengonsumi sereh ini bisa Anda ikuti untuk mengatasi kolesterol, yakni dengan dijadikan air rebusan.
Begini caranya.
Cara menyeduh sereh untuk obat alami kolesterol
Pertama-tama, Siapkan 3 batang sereh yang masih bagus dan segar.
Siapkan juga 2 gelas air putih dan masukkan ke dalam panci.
Geprek sereh sampai batangnya sedikit gepeng, lalu masukkan ke dalam panci yang sudah diisi air.
Tunggu sampai mendidih dan airnya berubah warna menjadi kecokelatan.
Air rebusan sereh ini sebaiknya Anda minum dalam keadaan hangat.
Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda bisa meminumnya 2 kali sehari.
Gampang banget, kan?
Selamat mencoba!