"Dan dengan glikasi, gula pada dasarnya mengikat kolagen untuk membentuk sesuatu yang disebut produk akhir glikasi lanjutan," kata Dr. Hart, dilansir dari Parapuan.
Ikatan inilah yang menyebabkan serat kolagen menjadi kaku dan rapuh, yang menyebabkan kulit tampak lebih tua.
Oleh sebab itu, kurangi konsumsi gula dari minuman kekinian.
Imbangi juga dengan makan sayur dan buah tanpa diolah dengan tambahan gula.
Tentunya didukung dengan gaya hidup sehat seperti tidur teratur dan olahraga rutin.
Hal ini akan melindungi kulit kita dari kerusakan.
Bahaya Berlebihan Makan dan Minum Manis
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Brawijaya Hospital Saharjo, dr R. Amanda Sumantri, SpKK, FINSDV dalam liputan khusus GridHEALTH mengatakan, makanan dan minuman manis memiliki keterkaitan dengan jerawat.
Jerawat merupakan masalah kulit yang terjadi akibat tersumbatnya folikel rambut karena produksi minyak berlebih dan sel-sel kulit mati yang menumpuk.
"Folikel rambut tersumbat, produksi kelenjar minyak berlebih, dan sel-sel kulit mati menumpuk. Sumbatan akhirnya menyebabkan peradangan," kata dokter Amanda, Kamis (2/12/2021) lalu.
Gaya hidup memiliki pengaruh besar dalam kemunculan jerawat di wajah, salah satunya yakni kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis.