Astagfirullah Bukan Cuma Diabetes! Minum Minuman Manis Kekinian Terlalu Banyak Bisa Berefek Buruk untuk Kulit, Ahli Bongkar Fakta Mengerikan ini

By Ulfa, Rabu, 5 Oktober 2022 | 20:30 WIB
Kebanyakan minum minuman manis bisa berakibat buruk pada kulit, ini penjelasan ahli (Ilustrasi boba) (unsplash/Gita Krishnamurti)

SajianSedap.com - Minuman kekinian sekarang sudah menjamur di mana-mana.

Bahkan brand-brand minuman kekinian ini mulai bermunculan dari tahun ke tahun dengan penawaran yang menarik.

Tentu saja minuman kekinian ini jadi disukai banyak orang, karena rasa dan harganya yang lumayan terjangkau.

Namun, setelah viral kasus yang menyangkut salah satu brand minuman di Indonesia, sekarang jadi banyak yang melek akan kandungan gula pada minuman kekinian tersebut.

Mulai dari boba, kopi susu, thai tea dengan kadar gula yang tinggi ini mengkhawatirkan banyak orang.

Hal ini karena konsumsi gula berlebih merupakan sumber penyakit berbahaya, loh!

Sebut saja diabetes dan obesitas yang punya efek buruk untuk kehidupan seseorang.

Selain itu, ternyata ada bahaya minum minuman manis atau gula berlebih untuk kecantikan, loh!

Ada dampak gula bagi kulit, terutama wajah.

Wah, apa saja itu?

Seperti dikutip Nova.Id dari Parapuan, hal ini dijelaskan oleh Dr. Saya Obayan, MD, MPH, FAAD.

Baca Juga: Tolong Para Suami Ingatkan Istri Di Rumah, Mak Nyak Si Doel Alami Kebutaan karena Penyakit Mematikan, Kebiasaan Berbuka Puasa ini Jadi Penyebabnya

Bahaya Minuman Manis untuk Kulit

Dr. Saya Obayan, MD, MPH, FAAD, dokter kulit klinis bersertifikat, mengatakan bahwa gula adalah makanan inflamasi, sehingga bisa menyebabkan peradangan di dalam tubuh.

Ketika seseorang mengonsumsi banyak gula, maka gula tersebut akan langsung masuk ke usus, diproses, lalu memasuki aliran darah, yang bisa menyebabkan peradangan.

Peradangan yang terjadi saat kita mengonsumsi minuman dengan indeks glikemik tinggi dapat memperburuk kondisi kulit tertentu.

Hal ini juga dibenarkan oleh Donna Hart, MD, FAAD, dokter kulit bersertifikat di Westlake Dermatology & Cosmetic Surgery.

Ketika kita mengonsumsi gula, kadar insulin akan naik dan meningkatkan peradangan di kulit.

Aneka minuman manis yang berbahaya untuk kesehatan kalau dikonsumsi berlebihan

Peradangan adalah komponen kunci dalam pembentukan jerawat, pada akhirnya akan muncul flare-up dan peningkatan jumlah jerawat di wajah.

Sementara itu Dr. Debra Jaliman, dokter kulit bersertifikat NYC juga mengingatkan bahwa terlalu banyak gula juga bisa memperburuk kondisi kulit lainnya seperti rosacea, eksim, dan psoriasis.

Dr. Hart mengingatkan bahwa konsumsi makanan atau minuman tinggi glisemik juga berkontribusi terhadap penuaan dengan meningkatkan pemecahan serat kolagen dalam proses glikasi.

"Kulit yang menua memiliki perubahan paling banyak di dermis, tempat serat kolagen dan elastin berada."

Baca Juga: Harus Dihentikan Dari Sekarang! Ternyata Makanan dan Minuman Enak ini Jadi Biang Kerok Wajah Diserbu Jerawat, Hati-Hati

"Dan dengan glikasi, gula pada dasarnya mengikat kolagen untuk membentuk sesuatu yang disebut produk akhir glikasi lanjutan," kata Dr. Hart, dilansir dari Parapuan.

Ikatan inilah yang menyebabkan serat kolagen menjadi kaku dan rapuh, yang menyebabkan kulit tampak lebih tua.

Oleh sebab itu, kurangi konsumsi gula dari minuman kekinian.

Imbangi juga dengan makan sayur dan buah tanpa diolah dengan tambahan gula.

Tentunya didukung dengan gaya hidup sehat seperti tidur teratur dan olahraga rutin.

Hal ini akan melindungi kulit kita dari kerusakan.

Bahaya Berlebihan Makan dan Minum Manis

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Brawijaya Hospital Saharjo, dr R. Amanda Sumantri, SpKK, FINSDV dalam liputan khusus GridHEALTH mengatakan, makanan dan minuman manis memiliki keterkaitan dengan jerawat.

Jerawat merupakan masalah kulit yang terjadi akibat tersumbatnya folikel rambut karena produksi minyak berlebih dan sel-sel kulit mati yang menumpuk.

"Folikel rambut tersumbat, produksi kelenjar minyak berlebih, dan sel-sel kulit mati menumpuk. Sumbatan akhirnya menyebabkan peradangan," kata dokter Amanda, Kamis (2/12/2021) lalu.

Gaya hidup memiliki pengaruh besar dalam kemunculan jerawat di wajah, salah satunya yakni kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis.

Baca Juga: Kata Siapa Sehat? Ini Jadinya Kalau Sering Minum Minuman Manis dan Rebahan, Risikonya 100 Persen Buat Kita Bergidik Ngeri!

"Minuman-minuman manis, apalagi zaman sekarang 'kan, minuman banyak banget yang manis-manis," ujarnya.

Dokter Amanda melanjutkan, "Anak muda sekarang senang banget minum-minuman manis. Nah, minuman manis itu indeks glikemiknya tinggi." 

Dokter Amanda menjelaskan, mengonsumsi makanan dan minuman manis dengan indeks glikemik yang tinggi, membuat wajah jadi rentan berjerawat atau acne prone.

Sejumlah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi makanan manis atau dengan indeks glikemik tinggi, dapat meningkatkan produksi minyak dan penumpukan sel-sel kulit mati, yang bisa menyumbat pori-pori.

Makanan yang indeks glikemiknya tinggi juga berpengaruh terhadap hormon penyebab jerawat dan reseptornya, yang berujung pada peningkatan aktivitas hormonal jerawat.

Untuk mengurangi risiko berjerawat, disarankan untuk mengonsumi makanan dan minuman yang indeks glikemiknya rendah, dikutip dari American Academy of Dermatology Association, Jumat (10/12/2021).

Mengonsusmi makanan dengan indeks glikemik rendah mencegah kenaikan gula darah dan produksi minyak pada wajah pun tidak akan berlebihan.

Artikel ini telah tayang di nova.grid.id dengan judul, Viral Minuman Manis Kekinian, Ternyata Punya Efek Buruk untuk Kulit dan gridhealth dengan judul, Makanan dan Minuman Manis Bikin Wajah Berjerawat, Jangan Berlebihan

Baca Juga: Coba Tebak! Manakah yang Lebih Berbahaya Untuk Kesehatan, Makanan Manis atau Minuman Manis? Hasilnya Gak Nyangka Banget!