SajianSedap.com - Setiap hari Anda tentu saja mengonsumsi gula.
Gula merupakan salah satu bahan yang wajib ada di dapur.
Setiap pagi, gula digunakan untuk membuat teh atau kopi.
Beberapa masakan juga membutuhkan gula untuk menyeimbangkan rasa.
Tak heran jika para ibu rumah tangga selalu stok gula di dapur.
Tapi apakah Anda yakin gula yang selama ini digunakan masih layak konsumsi?
Gula memang bisa disimpan dalam waktu yang lama.
Namun, ada beberapa kondisi yang bikin gula tidak lagi layak dikonsumsi.
Sayangnya masih banyak yang abai soal hal ini.
Lalu bagaimana ciri-ciri gula yang sudah tidak layak konsumsi?
Simak sampai habis!
Perlu diketahui, setiap kemasan gula ada keterangan yang menunjukkan tanggal terbaik untuk menggunakannya.
Namun, sebenarnya gula tidak benar-benar basi kecuali ada air yang masuk ke dalamnya.
Lalu bagaimana ciri-ciri gula yang sebaiknya tak baik dikonsumsi lagi?
Ciri-Ciri Gula Tidak Layak Konsumsi
Ada satu hal penting yang harus diperhatikan sebelum menyendok gula.
Yakni jamur yang mungkin tumbuh di wadah gula yang disimpan terlalu lama.
Keberadaan jamur tersebut menandalan ada air yang masuk dalam kemasan atau wadah penyimpanan gula.
Sehingga gula sebaiknya tidak digunakan lagi.
Jamur yang ikut masuk ke dalam teh atau kopi bisa saja memberikan efek negatif bagi Anda.
Kemudian, perhatikan kalau ada aroma yang tidak sedap atau ada aroma makanan lain dalam gula.
Lebih baik tidak digunakan lagi karena bisa memengaruhi aroma makanan atau minuman yang akan kita beri gula.
Cara Menyimpan Gula
Ada beberapa cara yang bisa teman-teman coba, untuk menyimpan gula di rumah.
1. Wadah Tertutup Rapat
Teman-teman pasti sering melihat gula pasir yang dijual di toko atau swalayan dikemas menggunakan plastik.
Setibanya di rumah, teman-teman tentu harus membuka gula tersebut saat digunakan.
Setelah itu, tentu gula pasir tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Gula pasir harus disimpan di wadah lain yang bisa ditutup dengan rapat.
2. Tambahkan Cengkeh
Bila teman-teman sering lupa menutup wadah gula hal itu bisa membuat semut berdatangan.
Semut yang berkumpul di gula akan sulit dihilangkan dan membuat tidak nyaman menggunakan gula.
Ada cara yang bisa teman-teman lakukan, agar semut tidak banyak muncul walau wadah gula sedikit terbuka.
Baca Juga: Besok Cobain, 2 Tahun Gula Pasir Bebas Tengik dan Tak Menggumpal, Cuma Cemplungkan Bahan Ini
Teman-teman bisa menggunakan cengkih atau cengkeh untuk membuat para semut pergi.
3. Tambahkan Marshmallow atau Roti Tawar
Menjaga tingkat kelembapan dari gula bisa membantu membuat gula awet lebih lama, lo.
Cara untuk menjaga kelembapan dari gula bisa dilakukan dengan menggunakan masrshmellow atau roti tawar.
Gula memiliki sifat hydrophilic yaitu senyawa yang suka terhadap air atau mudah menyerap air.
Karena itu untuk menghilankan kelembapan dari gula, teman-teman bisa menggunakan roti atau marshmallow.
4. Gunakan Sendok Kering
Selain cara menyimpan, teman-teman juga harus memperhatikan alat yang digunakan untuk mengambil gula.
Saat mengambil gula, ada baiknya gunakan alat yang kering.
Sendok atau alat lain yang basah bisa membuat gula menjadi semakin lembap.
Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul Sebenarnya Gula Pasir Bisa Kedaluwarsa Tidak, ya? #AkuBacaAkuTahu