Dikutip dari WebMD, singkong juga mengandung vitamin C, tiamin, riboflavin, dan niasin yang baik.
Apalagi singkong adalah sumber pati resisten, yang menurut para ilmuwan dapat meningkatkan kesehatan usus seseorang dengan membantu memelihara bakteri usus yang bermanfaat.
Sebab pati resisten tetap relatif tidak berubah saat mereka melewati saluran pencernaan.
Hal ini tentu baik karena dengan saluran pencernaan yang baik, akan membuat metabolisme dalam tubuh pun ikut membaik yang akhirnya berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.
Maka jangan kaget jika kita rutin mengonsumsi singkong sebagai pengganti nasi, khasiat ini akan didapatkan tubuh.
1. Menurunkan risiko gangguan metabolik
Gangguan metabolik merupakan sekumpulan gejala yang menunjukkan tingginya risiko diabetes dan penyakit jantung.
Sindrom metabolik biasanya ditandai dengan peningkatan kadar gula darah, kadar kolesterol, dan lingkar pinggang, di antara faktor-faktor lainnya.
Singkong kaya akan flavonoid dan serat yang melindungi diri dari perkembangan sindrom metabolik dan komplikasinya.
2. Mempercepat penyembuhan luka
Singkong kaya vitamin C, yakni sekitar 42,4 miligram per cangkir. Jumlah tersebut telah memenushi sekitar 50 % kebutuhan harian vitamin C bagi orang dewasa.
Vitamin C adalah prekursor penting untuk kolagen, yang merupakan komponen struktural dalam jaringan kulit.