Pantas Sekeluarga Sakit-sakitan, STOP Pakai Piring Melamin di Rumah Kalau Masih Sayang Nyawa, Efeknya Terasa Beberapa Tahun Lagi

By Virny Apriliyanty, Minggu, 9 Oktober 2022 | 10:25 WIB
Bahaya menggunakan piring melamin ini ternyata bisa bikin nyawa melayang (nathosp.com)

SajianSedap.com - Masihkah Anda menggunakan piring melamin di rumah ?

Piring melamin beberapa tahun belakangan memang jadi primadona.

Soalnya piring satu ini enteng dan tentunya tidak bisa pecah.

Tapi piring melamin menyimpan bahaya yang tidak main-main.

Bahaya piring melamin ini bahkan bisa sampai menyebabkan penyakit kronis di masa depan.

Anda pun harus tahu supaya gak kasih racun ke keluarga.

Yuk, simak deretan bahaya piring melamin berikut ini.

Bahaya Penggunaan Piring Melamin

Banyak penyakit datang dari hal-hal sepele yang kadang tidak kita sadari, lo. 

Salah satunya dari alat makan yang kita gunakan sehari-hari. 

Tanpa sadar, Ibu justru membeli alat makan yang bisa membahayakan kesehatan keluarga.

Baca Juga: Iseng-Iseng Campur Lemon dan Garam Lalu Siram ke Bak Cuci Piring, Wanita Ini Shock Lihat Wastafelnya Setelah 20 Menit, Ada Apa?

Karena itu, yuk, buka lemari sekarang dan lihat lagi deretan alat makan yang kita punya. 

Kalau temukan piring dengan ciri ini, segera buang karena bisa sebabkan penyakit paling mematikan.

Ya, piring tersebut adalah piring melamin.

Penggunaan alat makan dari melamin sudah sejak lama dilarang di Indonesia.

Pasalnya, bahan dasar pembuatan piring gelas hingga sendok ini terbukti bisa menyebabkan penyakit dalam tubuh.

Alat makan melamin

Namun sayang, penggunaan melamin hingga kini masih terbilang marak lantaran harganya yang murah. 

Selain itu, alat makan berbahan melamin juga tidak mudah pecah sehingga dianggap awet untuk digunakan sampai bertahun-tahun.

Sebagai informasi, melamin adalah senyawa organik yang terbuat dari polimer sintesis, formaldehida, dan urea.

Sebuah studi dilakukan oleh Kaohsiung Medical University di Taiwan terkait bahan melamin ini.

Dapat disimpulkan bahwa kandungan melamin bisa terserap tubuh dari peralatan makan.

Baca Juga: Pantas Uang Belanja Sisa Banyak, Cuma Lakukan Trik Sederhana Ini pada Spons Bisa Irit Sabun Cuci Piring, Gak Habis Sampai Berbulan-bulan

Meskipun tidak dianggap berbahaya oleh FDA (Food and Drug Administration), namun pada kondisi tertentu bisa menyebabkan masalah kesehatan, khususnya pada anak kecil.

Misalnya, ternyata kebanyakan alat makan atau piring melamin mengandung sejumlah kecil zat formaldehida dan zat karsinogen.

Zat ini sangat berbahaya kalau diserap oleh tubuh.

Sehingga suhu panas pada makanan bisa menyebabkan zat-zat tadi memuai dan menyebar pada seluruh makanan.

Kemudian racun dari proses itu akan mengendap serta mengikat masuk meresap dengan cepat ke dalam makanan.

Kalau zat melamin terhirup, bisa menyebabkan iritasi saluran pernapasan, seperti sesak napas.

Apalagi kalau melamin yang dihirup masih berbentuk bubuk atau serbuk yang bisa mengakibatkan kerusakan hati dan keracunan di dalam darah.

Sedangkan melamin yang tertelan bisa menyebabkan iritasi saluran pencernaan, mual, muntah, dan diare.

Bahkan bisa menyebabkan berkurangnya urin sehingga bisa merusak ginjal.

Syarat Pemakaian Melamin pada Alat Makan

1. Kode Barang

Baca Juga: Cara Membersihkan Bak Cuci Piring Stainless Steel yang Berkerak Dengan Gunakan Tisu Dapur, Ini Caranya

Ketika memilih produk melamin, jangan hanya tertarik pada bentuk dan warnanya saja.

Jangan lupa memeriksa kode benda tersebut.

Biasanya kode ini terdapat pada bagian bawah dari peralatan makan melamin.

Melamin atau plastik yang disarankan adalah yang memiliki kode PP.

PP atau Polyprophylene, merupakan bahan pembuat plastik dan melamin yang aman digunakan.

Selain itu, pilih juga peralatan makan yang memiliki tanda "BPA free", atau "non-BPA".

BPA merupakan kepanjangan dari Bisphenol-A, bahan kimia berbahaya yang menyerupai hormon estrogen versi kimiawi.

Ketika terlalu banyak masuk ke dalam tubuh, bahan ini akan mengganggu sistem kerja kelenjar endokrin dalam tubuh, dan berpotensi menyebabkan penyimpangan pada metabolisme tubuh.

Sampai saat ini, melamin atau plastik yang paling aman digunakan untuk anak adalah yang memiliki kode BPA free, PP, dan ditandai dengan kode angka lima (5) pada wadah melamin.

2. Warna

Warna Peralatan makan tentu dibuat dengan beragam warna, motif, dan desain.

Baca Juga: Gak Perlu Laundry! Bantal Sofa Bau dan Dekil Bisa jadi Seperti Baru Cuma Dicuci Pakai Tangan dan Sabun Cuci Piring, Caranya Gampang Banget

Agar lebih aman, pilih produk melamin yang berwarna jernih dan tidak berawan.

Produk melamin PP yang paling aman memiliki ciri-ciri lebih ringan, mengilap, jernih, kandungan plastiknya transparan, serta daya tembus uapnya rendah.

3. Usia Alat makan

Usia maksimal melamin dipengaruhi oleh kondisi barang itu sendiri.

Usia melamin yang aman dipakai maksimal sekitar enam bulan.

Namun dilihat juga cara penggunaan, perawatan, dan kondisi barang.

Jika melamin sudah tergores, sebaiknya segera ganti dengan wadah yang baru agar makanan anak tidak terkontaminasi bakteri pathogen (penyebab penyakit) dan menyebabkan diare atau gangguan ginjal.

Jadi, sebenarnya boleh saja menggunakan piring melamin, hanya saja perhatikan cara pemakaiannya ya!